Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal%20Ilmiah%20Rinjani%20:%20Media%20Informasi%20Ilmiah%20Universitas%20Gunung%20Rinjani

DIAGNOSTIK PENAMPILAN AGROINDUSTRI PEMINDANGAN IKAN DI DESA TANJUNG LUAR KECAMATAN KERUAK LOMBOK TIMUR – NTB SAHRUL IHSAN
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 4 No. 1 (2016): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui: 1. Penampilan pengelolaan usaha pedagangpindang (agroindustri pemindangan ikan), 2. Jenis ikan yang dimanfaatkan oleh pedagangpindang selama melakukan proses pemindangan ikan, 3.Kendala/hambatan yangdihadapi oleh pedagang pindang dalam usaha agroindustri pemindangan ikan danpemanfaatan sumberdaya perikanan, dan 4. Untuk menentukan alternatif penyempurnaanpenampilan pengelolaan usaha pedagang ikan dalam pemanfaatan sumberdayaperikanan oleh pedagang pindang. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalahalat analisa ekonomi, yaitu ekonomi mikro dengan model analisis sebagai berikut : TR = Qx P ( penghasilan kotor = hasil x harga ) dan NR = TR – TC ( penerimaan bersih =penghasilan – biaya ). Alat analisis ini dipergunakan untuk mengetahui tingkat pendapatanpengelola usaha pedagang ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, untukpenampilan teknis yang menggambarkan proses pemindangan ikan sampai pada tingkatpencapaian hasil pemindangan yang dilakukan secara tradisional sebanyak 93,33 %orang, alat yang digunakan kategori cukup baik yaitu 73,33%, proses pengolahan pindangsebesar 73,3% sehingga sebagian besar pedagang pindang melakukan pemindangandengan baik yaitu 90%. Untuk penampilan sosial budaya yang merupakan kegiatan yangberkenaan dengan tim kerja ( team work ) dengan kisaran tenaga 3 – 4 orang ( 60 % ) danrata-rata menggunakan tenaga kerja luar yaitu sebanyak 14 orang ( 46,67 % ) dilakukansendiri sebanyak 33,33%. Untuk penampilan ekonomi yang berkenaan denganpermodalan yang digunakan pedagang dengan kisaran modal sebesar Rp.1.000.000,- -Rp.1.500.000,- sebanyak 15 orang ( 50 % ). Disamping itu, rata-rata pedagang pindangmenjual hasil pemindangan dilakukan sendiri kepedagang pengecer yaitu 76,67 % orang.Kata Kunci : Penampilan Teknis, Penampilan Sosial, dan Penampilam Ekonomi.This study intends to determine: 1. Appearance pindang (the boiled fish) merchantbusiness management (fish agro-industry), 2. Types of fish that used by traders during theprocess boiled fish, 3. Constraints / obstacles faced by traders in an effort boiled fish andfish agro-industry utilization of fishery resources, and 4. To determine the improvement ofthe appearance of alternative fish merchant business management in the utilization ofboiled fishery resources by traders. It is intended to obtain results pindang production thathas good quality and quantity to meet local consumer demand in particular or society ingeneral. Methods used in this study is economic analysis, the micro-economic modelanalysis as follows: TR = Q x P (gross income = result x price) and NR = TR - TC (netrevenue = revenue - cost). This analytical tool used to determine the level of income of thebusiness manager of the fish traders. The results showed that, for technical performancesdepicting boiled fish process to the level of pemindangan achievement traditionally doneas much as 93.33% of people, the tools used good enough category is 73.33%, thepindang processing 73.3% so most traders do well pindang 90%. For the appearance of asocial and cultural activities related to work teams with a power range of 3-4 people (60%)and the average use of labor beyond that as many as 14 people (46.67%) do yourself asmuch as 33, 33%. For economic performance with respect to capital used with a range ofmerchant capital Rp.1.000.000, -Rp.1.500.000, - as many as 15 people (50%). In addition,the average trader pindang sell their own pemindangan do kepedagang retailers that76.67% of people.Keywords: Technical Appearance, Social Appearance, Economic Appearance