Pemanenan hujan merupakan bagian integral dari upaya konservasi air baku. Cara-cara pemanenan hujan perlu dikenalkan dan didorong untuk dilakukan oleh semua pihak, termasuk para siswa. Hal ini penting karena para siswa termasuk bagian dari generasi yang akan menghadapi tantangan dalam pengelolaan sumber air baku yang ketersediaannya semakin terbatas dan kritis, akibat berbagai faktor seperti pertumbuhan populasi dan perubahan iklim. Sebagai bagian dari upaya memperluas pemahaman tentang ketersediaan dan permasalahan sumber air baku, serta cara-cara dan manfaat pemanenan hujan, maka pada tanggal 21 Februari 2024 dilakukan kegiatan pengenalan pemanenan hujan di SMAN 10 Palangka Raya dengan metode sosialisasi, dan diikuti oleh 21 siswa yang dipilih secara acak. Siswa diberikan pre-tes sebelum acara sosialisasi, dan post-tes diberikan setelah sosialisasi. Hasil analisis memperlihatkan bahwa rata-rata jumlah peserta sosialisasi yang jawabannya benar sebesar 58,57% sebelum sosialisasi dan sebesar 86,57% setelah sosialisasi. Dengan kata lain, terdapat perubahan tingkat pemahaman siswa peserta sosialisasi tentang materi sosialisasi dari kategori 'cukup' menjadi kategori 'baik' dalam skala Guttman.