Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa Sipil

Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan dalam Pengadaan Subkontraktor untuk Meningkatkan Kinerja K3 pada Proyek Konstruksi Gedung Lily Kholida; Rosmariani ariffudin
Rekayasa Sipil Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jrs.2021.v10.i1.01

Abstract

Tingginya angka kecelakaan kerja pada industri konstruksi masih menempati posisi tertinggi di antara industri lainnya yang menyebabkan kinerja keselamatan dan kesehatan kerja menurun. Salah satu penyebabnya adalah keterlibatan banyak pihak, diantaranya adalah subkontraktor, dimana internal perusahaan ini masih memiliki manajemen yang kurang memadai. Oleh karena itu, perlu diketahui faktor-faktor dominan yang mempengaruhi pengadaan subkontraktor pada tahap perencanaan dan pelaksanaan yang mengacu pada PMBOK 2013 sebagai panduan dengan metodologi yang spesifik, agar dapat meningkatkan kinerja keselamatan dan kesehatan kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dan studi kasus. Data diolah dengan analisa statistik dan analisa faktor. Berdasarkan hasil penelitian ini peningkatan kinerja K3 didominasi oleh faktor integrasi yang baik untuk memenuhi tuntutan kerjasama dalam aspek K3.
SIMULASI MODEL RISIKO PENGENDALIAN PEKERJAAN ERECTION PCI GIRDER PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL KUNCIRAN-CENGKARENG Lily Kholida; Nindyta Arih Kinanti; Putri Bellinda Yoseva
Rekayasa Sipil Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jrs.2020.v09.i2.04

Abstract

Pada proyek konstruksi jalan tol, pekerjaan struktur bangunan atas adalah salah satu fase yang memiliki tingkat risiko tinggi. Terutama pada saat pemasangan erection girder. Penelitian ini mengambil variabel  pada tahapan pekerjaan erection girder yang kemudian diperdalam dengan studi literatur dan validasi pakar. Nilai risiko yang diperoleh mengacu pada risk management PMBOK 2013 selanjutnya dipertajam dengan simulasi model risiko untuk melihat frekuensi dan sensitivitas. Hasil penelitian menunjukkan terdapat enam risiko utama dengan nilai tertinggi X14 (adanya tumpahan oli pada area kerja) sebesar 0,178 dan terendah X2 (pekerja terluka akibat terkena material atau peralatan saat proses mobilisasi) sebesar 0,129. Sensitivitas risiko tertinggi ada pada X24 (pekerja tertimpa material saat pengangkatan PCI girder) sebesar 86,9%. Upaya yang dapat dilakukan adalah memaksimalkan housekeeping area kerja, rambu,  dan APD bagi pekerja sesuai dengan Permenakertrans No. 8 tahun 2010 tentang alat pelindung diri pada konstruksi bangunan sehingga dapat meningkatkan kinerja kesehatan dan keselamatan kerja.