Tujuan dalam penelitian ini ialah: 1) Untuk mendeskripsikan pendapatan petani jagung dalam satu periode penanaman jagung di Desa Polenga Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka. 2) Untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani jagung di Desa Polenga Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1) Teknik pengumpulan data terdiri dari wawancara, angket dan dokumentasi 2) Teknik analisis data yaitu persentase dan analisis R/C ratio. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Dengan jumlah informan 15 orang dilihat bahwa pendapatan yang efisien/menguntungkan yaitu Sirang dengan jumlah 2,97 dan Hasrida 2,70 dengan luas lahan 1 Ha. Hasil ini didapatkan setelah melakukan tes rasio pada masing-masing informan. Sedangkan pendapatan yang terendah setelah melakukan tes rasio yaitu Tadi dengan jumlah 2,22, Zakaria 2,27, dan Asdar dengan jumlah 2,29 dengan luas lahan masing-masing 800 m2. Untuk informan dengan luas lahan tertinggiyaitu Ruspardi dengan luas lahan 2 Ha, setelah menggunakan rumus rasio yang didapatkan yaitu 2,42 yang berarti keuntungan yang didapatkan Ruspardi cukup tinggi namun tidak sebanyak yang didapatkan oleh informan Sirang dikarenakan harga jual jangung yang berbeda. Dan informan Ruspardi mempunyai biaya pengeluaran yang tinggi karena semakin luas lahan yang ditanami jagung maka semakin banyak pula biaya yang dikeluarkan sehinggaa pendapatan menguntungkan namun tidak terlalu tinggi. Faktor-Faktor yang mempengaruhi pendapatan petani jagung di Desa Polenga Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka, yaitu: (a) faktor luas lahan, (b) faktor cuaca, (c) faktor benih, (d) faktor pestisida, (e) faktor pupuk, (f) faktor harga.