Dilasari, Ayuerma
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EDUKASI FINTECH LENDING SEBAGAI SOLUSI PERMODALAN UMKM DI MASA PANDEMI COVID-19 DI KECAMATAN WAJAK MALANG Pratama, M. Mirza Abdillah; Azizah, Ziadatul; Muntarwikhi, Soimun; W., Ovita Dewi Sandra; Dilasari, Ayuerma; Nurmawati, Kikiy Mega; Rahayu, Norma Anis; Dewi, Prahasti Tri Tungga
Jurnal Graha Pengabdian Vol 2, No 3 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu dampak dari adanya pandemi COVID-19 adalah menurunnya pertumbuhan perekonomian Indonesia yang hanya mencapai angka 2,97% pada triwulan 1-2020. Protokol kesehatan seperti social distancing, physical distancing, lockdown, dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berimbas pada penurunan pendapatan warga, termasuk warga Desa Wonoayu yang masih bergantung pada hasil pertanian dan peternakan. Dalam rangka membantu membangkitkan perekonomian warga, tim pengabdian mengadakan sosialisasi pengenalan fintech lending bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan tujuan mengenalkan kepada masyarakat mengenai pentingnya permodalan dalam usaha, mengenalkan teknologi fintech lending sebagai solusi permodalan bagi UMKM, memberi pemahaman perbedaan peminjaman di bank, koperasi dan fintech lending serta antisipasi penipuan yang saat ini sedang marak terjadi. Metode yang kami gunakan berupa semi-webinar dengan penayangan video penjelasan dari pemateri dan sesi tanya jawab melalui telepon. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa fintech lending merupakan pengetahuan baru bagi sebagian besar warga Desa Wonoayu. Pemahaman warga mengenai pentingnya permodalan dalam usaha, fintech lending, serta UMKM juga meningkat secara signifikan setelah mengikuti kegiatan ini. Fintech lending dapat dijadikan solusi permodalan usaha untuk menghidupkan perekonomian warga pasca pandemi melihat tingginya minat warga dalam membangun usaha.