Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pekerjaan Ibu dengan Kejadian Diare Pada Balita Ernawati, Wahyu; Dhamayanti, Reffi; Widiastini, Putu Monna Frisca
JURNAL KESEHATAN TERAPAN Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Terapan
Publisher : LPPM Universitas Kader Bangsa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jk.v10i2.762

Abstract

Diarrhea is accompanied by spotting fluid or liquid , more than 3 times in 24 hours. According to UNICEF (The United Nations Children's Fund) in 2019 , diarrhea is the number two cause of death in the toddler in the world. In development country only 39 % patients get serious handling. Plaju health center in 2018 there were 297 toddlers suffering diarrhea and in 2019 there is an increasing from the previous year of 541 hit diarrhea. Influencing factor of the incidence of diarrhea, among them are education, employment, the age of a toddler, environmental, nutritional, social, economic, food / drink is consumed, and the factors of lactose ( milk formula) . The purpose of this research was to find out the relationship between education and employment mother with Diarrhea in Toddlers in Plaju health center in 2023. This research use Random Sampling method using simple random sampling technique in which data concerning the independent variables (Education and Employment of mother) and dependent variables (the incidence of Diarrhea) in univariate and bivariate analysis The research results obtained are signifficant relationships between education and incidence of diarrhea in the Plaju health center Palembang in 2023 (p value = 0.045) . There is a signifficant relationship between maternal employment and incidence of diarrhea in the Plaju health center in 2023 (p value = 0.050).
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, PARITAS DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Apriyanti, Dian; Amlah, Amlah; Dhamayanti, Reffi
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 15, No 2 (2023): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v15i2.1136

Abstract

Latar Belakang: Anemia pada ibu hamil dikategorikan menjadi masalah kesehatan secara global dengan prevalensi 29,6% di tahun 2018, dimana di Indonesia sendiri pada tahun 2017 sampai dengan tahun 2020 prevalensi kejadian anemia pada ibu hamil mengalami peningkatan dari 43,2% menjadi 44,2%. Tujuan: Diketahuinya hubungan pengetahuan, paritas dan dukungan suami dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Metode: Penelitian ini menggunakan cross Sectional  dengan jumlah sampel sebanyak 65 responden menggunakan teknik accidental sampling. Penelitian ini dilakukan bulan Juni 2023 di Puskesmas Sei Selincah. Analisa data menggunakan uji statistik chi square. Hasil: Dari 25 responden yang berpengetahuan kurang sebanyak 18 orang (27,7%) yang ibu mengalami anemia dengan p value = 0,002, dari 60 responden yang paritas beresiko rendah sebanyak 32 orang (49,2%) yang ibu mengalami anemia dengan p value = 0,152, sedangkan dari 31 responden yang tidak mendapatkan dukungan suami sebanyak 21 orang (32,3%) yang ibu mengalami anemia dengan p value = 0,009, tidak terdapat hubungan bermakna antara paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil dan terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan dan dukungan suami dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Saran: Pelayanan Kesehatan agar dapat memberikan edukasi berupa penyuluhan kesehatan kejadian anemia pada ibu hamil serta dapat dijadikan masukan untuk mengevaluasi capaian target ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe dan pemberian tablet Fe dari remaja dan pasangan usia subur (PUS).  Kata Kunci:       Anemia Pada Ibu Hamil. Pengetahuan, Paritas, Dukungan Suami.
PENGARUH CONTINUITY OF CARE TERHADAP KEJADIAN POST PARTUM BLUES DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN KRISTIN PURWANTI, S.Tr.Keb. KOTA PALEMBANG anggraini, Arie; Arif, Ahmad; Dhamayanti, Reffi
JOURNAL OF MIDWIFERY SCIENCE Vol 2 No 2 (2023): Jurnal of Midwifery Science
Publisher : Universitas Kader Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54816/jms.v2i2.776

Abstract

Asuhan yang berkelanjutan / Continuity of Care dapat memaksimalkan deteksi resiko tinggi maternal maupun neontal. Post Partum Blues merupakan salah satu gangguan psikologis yang terjadi pada ibu pasca melahirkan. Post Partum Blues apabila tidak ditangani dengan baik, maka akan berkelanjutan dan mengakibatkan kematian baik pada ibu maupun pada bayi. Metode: Desain Penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan metode Posstest-Only Control Design. Dalam rancangan ini sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu, kelompok I dilakukan Continuity of Care dan kelompok II sebagai kontrol. Sumber data, data primer berupa lembar observasi dan data sekunder dari rekam medis, buku KIA, dan register PMB. Jumlah sampel dalam penelitian ini ialah 100 responden, yang terbagi menjadi 2 kelompok dengan masing-masing kelompok 50 responden. Uji statistik yang digunakan uji Mann Whitney. Hasil: Terdapat pengaruh yang signifikan antara Continuity of Care terhadap kejadian post partum blues. Secara statistik diperoleh nilai p 0,030; p<0,05. Kesimpulan: Ibu post partum yang diberikan asuhan berkesinambungan mempunyai resiko rendah terhadap kejadian post parum blues dibandingkan dengan yang tidak diberikan continuity of care.
Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemeriksaan kehamilan (K4) pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Sungai Pinang Kec. Sungai Pinang Kab. Ogan Ilir tahun 2023 Pusdikawati, Devvi; Amlah, Amlah; Dhamayanti, Reffi
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 1 (2024): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i1.1559

Abstract

Health services for pregnant women (K4) in 2021 show that nationally it has reached the 2021 RPJMN target of 88.8% of the target of 85%. Assessment of the implementation of health services for pregnant women can be done by looking at the coverage of K1 and K4. Behavioral factors are influenced by three factors, namely: predisposing factors (which include age, occupation, education, knowledge and attitudes, enabling factors that are manifested in the physical environment and distance to health facilities, and reinforcing factors that are manifested in the support provided by families and community leaders. The purpose of this study was to determine the relationship between education, husband support and support from health workers simultaneously with K4 examination compliance at the Sungai Pinang Health Center, Sungai Pinang District, Ogan Ilir Regency in 2023. The study design used an analytic survey with a cross-sectional approach. The population in this study were all pregnant women in their third trimester. (gestational age more than 28 - 40 weeks) who came to check their pregnancies in June-July in the Work Area of the Sungai Pinang Community Health Center, Sungai Pinang District, Ogan Ilir Regency.The sampling technique in this study was carried out by means of purposive sampling with a total sample of 64 respondents. Collecting data using a questionnaire sheet. Data analysis used univariate analysis and bivariate analysis using the chi square test. The results of the study showed that there was a relationship between education (p value = 0.001), husband's support (p value = 0.006) and health worker support (p value = 0.000) with compliance with K4 examinations at the Sungai Pinang Health Center, Kec. Pinang River District. Ogan Ilir in 2023. It is hoped that the results of this research can be an illustration for the health center to be able to further increase the visits of pregnant women in their working areas by providing information to pregnant women about the schedule and benefits of pregnancy checks.