Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Komparasi Metode WASPAS, WP, dan SAW Dalam Menentukan Lulusan Terbaik Universitas Budi Darma Harahap, Sonya Malinda
KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komputer) Vol 5, No 1 (2021): Peran Generasi Milenial Bertalenta Digital Pada Era Society 5.0
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/komik.v5i1.3668

Abstract

Mahasiswa penyandang gelar predikat lulusan terbaik yaitu kebanggaan setiap perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri. Gelar predikat lulusan terbaik yang terpilih diperoleh dari beberapa kriteria, seperti nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), Berorganisasi, Capaian Prestasi, Semester Antara/Ujian Perbaikan, dan Attitude selama masa pendidikan di suatu perguruan tinggi. Dalam penentuan mahasiswa lulusan terbaik terkadang muncul kendala ataupun problem sehingga menyebabkan kesulitan pada saat pemilihan calon penyandang gelar lulusan terbaik. Oleh sebab itu, untuk menentukan calon penyandang gelar lulusan terbaik setiap alternatif harus memiliki kriteria. Yang mana, setiap kriteria memiliki bobot yang telah ditentukan masing-masing dan dilakukan dengan proses penyelesaian menggunakan metode Weighted Aggregated Sum Product Assessment (WASPAS), Simple Addictive Weighting (SAW), Weighted Product (WP) untuk proses perangkingan. Nilai  atau rangking tertinggi akan dijadikan sebagai rekomendasi alternatif yang akan memperoleh gelar predikat lulusan terbaik. Namun metode ketiga metode ini akan dibandingkan lagi dengan menggunakan metode perbandingan eksponensial guna untuk menemukan metode mana yang paling tepat digunakan untuk penentuan lulusan terbaik. Dalam penelitian ini dilakukan komparasi metode WASPAS, WP, dan SAW dalam pemilihan calon penyandang gelar predikat mahasiswa lulusan terbaik dengan menerapkan metode perbandingan ekponensial. Hasil akhir dari komparasi ketiga metode tersebut setelah dilakukan perbandingan dengan MPE menunjukkan bahwa perolehan ranking atau nilai total terendah lah yang akan diposisikan sebagai rangking pertama, dan rangking pertama jatuh kepada allternatif metode SAW dengan perolehan nilai sebesar 3,2469. Metode SAW lebih tepat diterapkan dalam penentuan lulusan terbaik Universitas Budi Darma karena metode SAW lebih cepat prosesnya, baik berdasarkan segi jumlah poses maupun waktu proses penyelesaian perhitungannya.