Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya

Sintesis dan Karakterisasi Seed Keramik Samarium untuk Terapi Solid Kanker Daya Agung Sarwono; Witarti Mujinah; Dede Kurniasih
JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : State University of Malang or Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.066 KB) | DOI: 10.17977/um0260v4i22020p001

Abstract

Perkembangan biokeramik  berbahan dasar Samarium dalam bentuk seed berpeluang untuk pengobatan solid kanker dengan metode brakiterapi. Brakiterapi adalah prosedur radioterapi dengan menempatkan sumber radioaktif pada jaringan neoplastik kanker dengan cara implan. Metode ini meningkatkan dosis radiasi pada jaringan yang terserang kanker menggunakan sumber radioaktif padat berdimensi kecil.  Seed keramik    Samarium-153 yang biodegradable berbasis radionuiklida pemancar beta sangat berpeluang untuk menggantikan seed brakiterapi berbahan dasar logam. Bahan baku seed keramik Samarium  terdiri atas Samarium Nitrat sebagai bahan utama sebagai isotop target, Ca(NO3)2.4H2O sebagai bahan pengisi dan   Si(OC2H5)4   sebagai bahan pengikat. Sintesis seed keramik dilakukan dengan metode sol gel, kalsinasi, pencampuran dengan Polyvinil Alcohol (PVA), pencetakan dan pembakaran.  Untuk karakterisasi  campuran bahan baku seed keramik Samarium  dilakukan dengan thermogravimetry analysis (TGA). Analisa  seed dilakukan sebelum dan setelah pembakaran dengan scanning electron microscope SEM-EDX dan X-ray fluorescence (XRF). Hasil analisa dengan TGA campuran bahan baku   seed  terdekomposisi pada suhu 100 oC – 550 oC. Hasil analisa  seed menggunakan SEM  sebelum pembakaran diperoleh  permukaan keramik yang tidak merata dan setelah proses pembakaran  permukaan seed tampak lebih homogen. Hasil analisa seed Samarium  dengan XRD terjadi kenaikan pada 2θ = 25-35 dimana terjadi perubahan struktur  dari amorf menjadi kristalin.