Perkembangan biokeramik berbahan dasar Samarium dalam bentuk seed berpeluang untuk pengobatan solid kanker dengan metode brakiterapi. Brakiterapi adalah prosedur radioterapi dengan menempatkan sumber radioaktif pada jaringan neoplastik kanker dengan cara implan. Metode ini meningkatkan dosis radiasi pada jaringan yang terserang kanker menggunakan sumber radioaktif padat berdimensi kecil. Seed keramik Samarium-153 yang biodegradable berbasis radionuiklida pemancar beta sangat berpeluang untuk menggantikan seed brakiterapi berbahan dasar logam. Bahan baku seed keramik Samarium terdiri atas Samarium Nitrat sebagai bahan utama sebagai isotop target, Ca(NO3)2.4H2O sebagai bahan pengisi dan Si(OC2H5)4 sebagai bahan pengikat. Sintesis seed keramik dilakukan dengan metode sol gel, kalsinasi, pencampuran dengan Polyvinil Alcohol (PVA), pencetakan dan pembakaran. Untuk karakterisasi campuran bahan baku seed keramik Samarium dilakukan dengan thermogravimetry analysis (TGA). Analisa seed dilakukan sebelum dan setelah pembakaran dengan scanning electron microscope SEM-EDX dan X-ray fluorescence (XRF). Hasil analisa dengan TGA campuran bahan baku seed terdekomposisi pada suhu 100 oC – 550 oC. Hasil analisa seed menggunakan SEM sebelum pembakaran diperoleh permukaan keramik yang tidak merata dan setelah proses pembakaran permukaan seed tampak lebih homogen. Hasil analisa seed Samarium dengan XRD terjadi kenaikan pada 2θ = 25-35 dimana terjadi perubahan struktur dari amorf menjadi kristalin.