Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Stethoscope

STUDI KUALITATIF : PERSEPSI CALON PENGANTIN PEREMPUAN TERHADAP SKRINING PRAKONSEPSI DI KOTA YOGYAKARTA Eka Vicky Yulivantina; Gunarmi -; Siti Maimunah
Jurnal Stethoscope Vol 2, No 2 (2021): STETHOSCOPE
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2362.54 KB) | DOI: 10.54877/stethoscope.v2i2.847

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Kesehatan prakonsepsi merupakan bagian dari kesehatan secara keseluruhan antara perempuan dan laki-laki selama masa reproduksinya. Skrining prakonsepsi berguna untuk mengurangi resiko komplikasi pada kehamilan dan mempromosikan gaya hidup sehat untuk mempersiapkan kehamilan sehat. Tujuan: Untuk mengeksplorasi persepsi calon pengantin perempuan mengenai skrining prakonsepsi. Metode: Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, instrument yang digunakan adalah pedoman wawancara. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 10 partisipan penelitian. Hasil: Pelaksanaan skrining prakonsepsi di Puskesmas Tegalrejo Kota Yogyakarta sudah mengacu pada standar minimal yang ditetapkan pada permenkes No 97 Tahun 2014 Tentang pelayanan kesehatan masa sebelum hamil, masa hamil, persalinan, dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual. Rendahnya kesadaran calon pengantin perempuan mengenai pentingnya skrining prakonsepsi menyebabkan rendahnya partisipasi calon pengantin pria dalam pelaksanaan skrining prakonsepsi Kesimpulan: Calon pengantin perempuan belum memiliki persepsi yang baik mengenai skrining prakonsepsi. Kata Kunci: Calon pengantin perempuan, Persepsi, Skrining prakonsepsiAbstractBackground: Preconception health is part of the overall health of women and men during their reproductive years. Preconception screening is useful for reducing risk of complication in pregnancy and promoting a healthy lifestyle to prepare for a healthy pregnancy. Objective: To explore the perception of prospective brides regarding preconception screening. Methods: Qualitative research with a phenomenological approach. The sampling technique in this study used purposive sampling, the instrument used was an interview guide. The number of informants in this study were 10 research participants. Results: The implementation of preconception screening at the Tegalrejo Health Center in Yogyakarta City has referred to the minimum standards set out in the Minister of Health No. 97 of 2014 concerning health services for the period before pregnancy, during pregnancy, childbirth, and the period after giving birth, the implementation of contraceptive services, and sexual health services. The low awareness of prospective brides regarding the importance of preconception screening causes the low participation of grooms in the implementation of preconception screening. Conclusion: Bride and groom do not have a good perception of preconception screening.Keywords: Bride and groom, Perception, Preconception screening.