Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Status Gizi Dengan Lama Menstruasi Pada Remaja Putri Di Kota Yogyakarta Bima Suryantara; Gunarmi; Eka Vicky Yulivantina
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Science)
Publisher : Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/dv18f015

Abstract

During adolescence, nutritional needs need special attention because duringadolescence there is a physiological growth and development of organs. Growth inadolescence affects the needs, absorption, and use of nutrients, this is accompaniedby rapid enlargement of organs and body tissues. Hormonal changes duringadolescence also cause many physiological changes that affect nutritional needs inadolescents. Nutritional status affects menstruation mainly through the provision ofmaterials to make the endometrial lining again and its effect on female hormonelevels. The purpose of this study was to determine the relationship betweennutritional status and duration of menstruation in adolescent girls. This study uses aquantitative correlation method with a cross sectional time approach. Sampling withtotal sampling technique with a sample of 62 young women. The results of theanalysis using the chi square test showed that there was no relationship betweennutritional status and the length of menstruation in adolescent girls in the city ofYogyakarta, which was indicated by the p value = 0.831. Keywords: nutritional status, duration of menstruation.
Pengaruh Pemberian Edukasi Ibu Hamil Terhadap Tingkat Pengetahuan Pencegahan Stunting Bima Suryantara; Yunri Merida; Siswanto Pabidang
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : Universitas Yatsi Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37048/kesehatan.v12i2.309

Abstract

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizidalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anakyakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.Kejadianstunting dapat menyumbangkan angka kesakitan dan kematian pada bayi, anak dan dapatjuga menghambat pertumbuhan perkembangan.Selama masa periode 1.000 Hari PertamaKehidupan (HPK), yaitu dari janin terbentuk hingga anak berusia 23 bulan. TujuanPenelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi pada hamil terhadap pengetahuanpengetahuan stunting.Metode Penelitian ini menggunakan quasy experimental one grouppretestposttest design. Populasi adalah ibu hamil. Sampel diambil 36 responden secaraaccidental sampling. Pemberian edukasi dengan metode audiovisual kurang lebih selama 1jam. Penilaian pretest dan posttest dengan instrument kuesioner. Uji analisis denganmenggunakan paired t-test. Hasil Pemberian edukasi dapat mempengaruhi tingkatpengetahuan ibu terutama pada pencegahan stunting Kesimpulan dengan adanyapemberian edukasi yang baik terjadinya peningkatan pengetahuan ibu hamil dalammencegah terjadinya stunting. Pemberian edukasi yang paling baik yaitu denganmemberikan penyuluhan didukung dengan materi yang singkat namun jelas, sehingga ibudengan mudah mencerna materi yang ada .