The purpose of this research is to obtain data on the problem solving ability of vocational students based on Polya's stages. This type of research is descriptive qualitative. The research subjects were 5 class X students. The subject selection technique used purposive sampling. The instrument used in this research is a problem solving ability test question. Data collection techniques were carried out by tests and interviews. The data analysis technique uses the stages of Miles and Huberman, namely: reduction, presentation, and conclusion drawing. From the results and discussion, it can be concluded that the mathematical problem solving ability of vocational students based on Polya's stages, namely: (1) the understanding stage, students can understand the information in the problem well, (2) the problem planning stage, students do not write down the general formula used but use the help of images, (3) the problem solving stage, students have not been able to perform calculations appropriately, and (4) the stage of checking back and drawing conclusions, students do not carry out the process of checking back only drawing conclusions. Keywords: polya; problem solving ability; SMK AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data kemampuan pemecahan masalah siswa SMK berdasarkan tahapan Polya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah 5 orang siswa kelas X. Teknik pemilihan subjek menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes kemampuan pemecahan masalah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan tahapan Miles dan Huberman, yaitu: reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMK berdasarkan tahapan polya yaitu: (1) tahap memahami, siswa dapat memahami informasi pada soal dengan baik, (2) tahap merencanakan masalah, siswa tidak menuliskan rumus umum yang digunakan tetapi menggunakan bantuan gambar, (3) tahap menyelesaikan masalah, siswa belum dapat melakukan perhitungan dengan tepat, dan (4) tahap memeriksa kembali dan menarik kesimpulan, siwa tidak melakukan proses pengecakan kembali hanya melakukan penarikan kesimpulan. Kata Kunci: kemampuan pemecahan masalah; polya; SMK DOI: http://dx.doi.org/10.23960/mtk/v11i3.pp160-169