Ansyarullah[, Ansyarullah[
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMILIHAN TAMBANG BAWAH TANAH UNDERHAND CUT AND FILL BERDASARKAN TEKNIK PEMBOBOTAN PADA PT. CIBALIUNG SUMBERDAYA Tumalang, Isser Samuel; Dwinagara, Barlian; Sujarmiko, Ponco; Ansyarullah[, Ansyarullah[; Tama, Arga Satria
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/p.semitan.2021.1993

Abstract

Pada awal kegiatan penambangan bawah tanah kita selalu diperhadapkan dengan masalah dengan metode penambangan apa yang akan diambil guna mendapatkan keuntungan dengan semua resiko yang dihadapi maka perlu dilakukan sebuah perhitungan. Perhitungan yang dimaksud adalah sebuah metode pembobotan yang mencakup aspek geologi, geometri cebakan, distribusi kadar dan karakteristik mekanika batuan. Secara teknis, teknik pembobotan ini dapat digunakan juga pada penentuan pemilihan tahap awal yaitu prospeksi untuk menentukan apakah perlu dilakukan tambang terbuka atau tambang bawah tanah. Fokus daerah yang diteliti adalah daerah Cikoneng vein timur 1. Pada penambangan blok Cikoneng vein timur 1, diperhadapkan sebuah masalah apakah akan dilakukan keberlanjutan pola penambangan cut and fill seperti yang sudah dilakukan. Maka kemudian dilakukan sebuah (100) perhitungan pembobotan untuk memilih tambang bawah tanah yang cocok dengan kedalaman lebih dari 100 meter. Cara pembobotan ini dilakukan dengan batuan software surpac untuk membuat block model. Maka kemudian dilakukan analisa terhadap blok model itu dengan memasukkan data vein timur 1 dan composite lubang bor sehingga bisa melihat bentuk zonasi RMR. Hasil dari perhitungan pembobotan itu didapat metode cut and fill tetap menempati ranking pertama dengan nilai 35, diikuti sub level stoping dan Open pit dengan nilai 27 (100). Pada penilaian pembobotan itu terdapat urutan Ranking yang dibuat, yakni; preferred (3-6), probable (1-2), unlikely (0), reduced (-10) dan eliminated (-49). Maka kesimpulan yang diambil adalah cut and fill sebagai metode penambangan lanjutan.