Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Riskawati, Yhusi Karina; Savitri, Kania Aviandi; Ramdani, Putri Raessy; Mufid, Abdul Fattah
Majalah Kesehatan FKUB Vol 7, No 4 (2020): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.majalahkesehatan.2020.007.04.3

Abstract

AbstrakNoncommunicable Disease (NCD) masih menjadi penyebab kematian terbesar di dunia termasuk di negara berkembang seperti Indonesia. Dua faktor risiko nonmetabolik dan metabolik utama yang dapat dimodifikasi adalah aktiivas fisik dan obesitas.  Penurunan tingkat aktivitas fisik dan peningkatan obesitas makin meningkat pada remaja termasuk mahasiswa.  Mahasiswa kedokteran berperan penting sebagai role model penerapan gaya hidup sehat, sehingga perlu diketahui hubungan aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh (IMT) pada Mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (PS SKed FKUB). Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Total 295 mahasiswa menjadi subjek penelitian yang ditentukan secara purposive sampling hingga jumlah minimal sample terpenuhi. Tingkat aktivitias fisik ditentukan dengan menggunakan IPAQ (International Physical Activity Questionnaire) dan IMT ditentukan secara tidak langsung melalui Kuisioner terstruktur yang diisi secara mandiri. Sebagian besar respoden memiliki tingkat aktivitas fisik sedang (42%) dan IMT normal (68%).  Tidak di dapatkan hubungan yang signifikan antara tingkat aktivitas fisik dengan IMT melalui analisis uji Chi square (p > 0,05). Perlu diteliti faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap IMT. 
Analysis of Risk Factors for Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Savitri, Kania Aviandi
Sriwijaya Journal of Neurology Vol. 2 No. 1 (2024): Sriwijaya Journal of Neurology
Publisher : Phlox Institute: Indonesian Medical Research Organization

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59345/sjn.v2i1.100

Abstract

Introduction: Carpal tunnel syndrome (CTS) is one of the musculoskeletal disorders most frequently reported in hospitals. Research on risk factors for CTS in Indonesia is still limited. Therefore, this study aims to analyze the risk factors for CTS at Dharma Husada Hospital, Probolinggo, Indonesia. It is hoped that this research can provide more complete information about the risk factors for CTS in Indonesia. Methods: This study is an analytical observational research with a cross-sectional. This study uses secondary data obtained from the medical records installation at Dharma Husada Hospital, Probolinggo, Indonesia. Results: A total of 300 research subjects took part in this study. Female gender, age ≥50 years, work with repeated use of hands and wrists and length of work with wrists more than 6 hours per day are risk factors that play a major role in the incidence of CTS at Dharma Husada Hospital Probolinggo Indonesia. Conclusion: Jobs that require repetitive use of the hands and wrists are one of the main risk factors for CTS. This is caused by repeated pressure on the median nerve in the carpal tunnel.
Hubungan Inflammatory Bowel Disease sebagai Risiko terjadinya Penyakit Parkinson Sugondo, Alexander Tikara; Artama, Marvell Aurelinus; Primadana, Aditya; Savitri, Kania Aviandi; Ayunani, Nadia Noorbertha
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 2 (2024): Jurnal Keperawatan: Juni 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i2.1714

Abstract

Parkinson’s disease (PD) adalah penyakit neurodegeneratif yang menyebabkan gangguan gerakan dengan prevalensi yang diperkirakan akan terus meningkat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa inflammatory bowel disease (IBD) dapat menjadi faktor risiko terjadinya PD. Memaparkan dan menganalisis hubungan antara IBD sebagai faktor risiko terjadinya PD. Penelusuran literatur dilakukan melalui Google Scholar, PubMed, SAGE, JSTOR, ProQuest, dan EBSCOhost, dengan kata kunci “inflammatory bowel disease”, “Parkinson’s disease”, dan “chronic intestinal inflammation”. Kriteria inklusi mencakup literatur orisinil dalam Bahasa Inggris yang meneliti hubungan IBD dengan PD. Pada studi ini didapatkan bahwa ditemukan hubungan antara IBD dan PD. Peningkatan risiko PD pada pasien dengan IBD dapat terkait dengan mekanisme inflamasi, gangguan gut-brain axis, penumpukan protein α-synuclein, dan mutasi gen LRRK2. Terapi antiinflamasi dapat digunakan untuk mencegah terjadinya PD pada pasien IBD. Sebagian besar studi menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara IBD dan PD.