P, Matthew Sebastian
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan dan Implementasi Sistem Monitoring Kecepatan Motor BLDC Hub Bergir pada Sepeda Listrik Irsyadi, Fakih; Arrofiq, Muhammad; Sumanto, Budi; P, Matthew Sebastian
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 7, No 1 (2021): JST (Jurnal Sains Terapan)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v7i1.974

Abstract

Saat ini, teknologi sepeda listrik semakin berkembang pesat. Salah satunya adalah penambahan (planetary) gir pada penggerak jenis hub BLDC. Penambahan ini bertujuan untuk meningkatkan torsi motor, sehingga untuk output torsi yang sama, motor akan lebih kecil dan ringan. Pada era digital ini, pengukuran parameter sepeda listrik sangatlah penting, selain untuk penelitian dan pengembangan teknologi, data pengukuran juga dapat dimanfaatkan untuk mengetahui performansi pengguna saat bersepeda. Salah satu parameter yang sering diukur adalah kecepatan sepeda. Pada dasarnya, pengukuran kecepatan sepeda dapat dilakukan dengan mengukur kecepatan putar roda. Pada sepeda listrik berpenggerak BLDC, pengukuran kecepatan putar roda dapat diakukan dengan memanfaatkan sensor hall effect yang telah tertanam pada motor BLDC. Metode tersebut tidak dapat digunakan pada jenis motor gear hub BLDC. Pada jenis motor ini, terdapat overrun clutch yang menyebabkan roda akan bergerak bebas saat motor tidak diberikan daya. Motor BLDC tidak bergerak meskipun roda secara mekanik bergerak. Akbiatnya tidak terjadi perubahan pada nilai pembacaan sensor hall effect. Pada penelitian ini akan dilakukan perancangan dan implementasi sistem monitoring kecepatan sepeda listrik berpenggerak geared hub BLDC dengan menggunakan sensor hall effect dan reed switch eksternal yang terinspirasi dari prinsip kerja rpm meter digital. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem monitoring yang dirancang menghasilkan akurasi monitoring serta tingkat presisi yang tinggi, dengan maksimum kesalahan pengukuran kurang dari 2,5 % serta standard deviasi kurang dari sama dengan  1,5 rpm, ketika digunakan pada sistem monitoring kecepatan roda dengan waktu cuplik 0,1 detik. Sistem monitoring tetap menghasilkan akurasi dan presisi pengukuran yang tinggi meskipun kontroler diberikan pembebanan komputasi tambahan. Hal ini menunjukkan bahwa mekanisme yang diusulkan dapat diimplementasikan pada sistem yang lebih kompleks.