Ika Sari, Ardya Perdani
Staff Ruang Baca Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI MENGGUNAKAN DATA CPT (CONE PENETRATION TEST) DI KOTA GORONTALO DENGAN METODE PERCEPATAN GEMPA MC. GUIRE Ika Sari, Ardya Perdani; ., Harimurti; Zaika, Yulvi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai potensi tinggi terhadap terjadinya gempa bumi. Hal ini dikarenakan letak geografis Indonesia berada di jalur gempa teraktif di dunia karena dikelilingi oleh Cincin Api Pafisik (Ring of Fire). Salah satu dampak yang disebabkan oleh gempa bumi adalah fenomena hilangnya kekuatan lapisan tanah akibat getaran yang disebut dengan likuifaksi. Gorontalo berada di wilayah dengan zona gempa tinggi sehingga analisis potensi likuifaksi penting dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kerusakan yang parah akibat bencana tersebut. likuifaksi umumnya terjadi pada lapisan tanah jenis pasir lepas dan kondisi muka air tanah dangkal. Melihat beberapa syarat terjadinya likuifaksi yang juga dijumpai di wilayah Kota Gorontalo, maka dilakukan perhitungan analisis potensi terjadinya likuifaksi pada wilayah tersebut menggunakan dari CPT (Cone Penetration Test). Dari data CPT (Cone Penetration Test) dan data sejarah gempa yang pernah terjadi anatara tahun 2008-2019, kemudian dihitung parameter- parameter yang akan digunakan dalam evaluasi potensi likuifaksi. Pamrameter tersebut adalah Cyclic Stress Ratio (CSR) dan Cyclic Resistant Ratio (CRR). Pada lokasi penelitian terdapat dua titik yang ditinjau. Berdasarkan sejarah gempa didapat nilai PGA sebesar 71,695 gal dan menunjukkan tidak adanya lapisan tanah yang berpotensi terjadi likuifaksi. Perhitungan kemudian dilanjutkan dengan mengasumsikan besaran magnitude gempa menjadi 7,2 M dan 7,5 M menunjukkan adanya potensi likuifaksi pada kedalaman tertentu.