Asyiah, Ai Kusmiati
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

NARKOBA DI KALANGAN PELAJAR KOTA ‘SANTRI’ TASIKMALAYA Asyiah, Ai Kusmiati; Sundari, Ristina Siti; Maftuh, Ade; Herdiana, Samsu
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v10i1.28933

Abstract

Penyalahgunaan narkoba pada masyarakat Tasikmalaya semakin mencemaskan. Sebagai salah satu akses dari mudahnya informasi melalui segala media, masyarakat yang kurang filter dalam menyikapi banyak yang terjerumus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi tentang penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan analisis statistika menggunakan analisis linier berganda untuk dapat diketahui ada atau tidaknya pengaruh dari variable internal dan eksternal terhadap 22 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa factor internal yaitu individu dan proses psikologis memiliki pengaruh yang nyata terhadap penyalah gunaan narkoba di kalangan mahasiswa dan pelajar di Tasikmalaya. Begitu juga factor eksternal yaitu lingkungan dan kondisi ekonomi sama berpengaruh nyata dalam kategori tinggi yang menyebabkan terjadinya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar mahasiswa. Sosialisasi untuk menurunkan factor-faktor internal dan eksternal oleh orang tua, guru, lembaga, media social. Disarankan untuk membuat suatu perkumpulan atau organisasi di lembaga sekolah atau kampus dalam menggalakkan pelajar menjadi kader anti narkoba.
HUBUNGAN ANTARA PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN SEKS BEBAS DENGAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL DI TASIKMALAYA Asyiah, Ai Kusmiati; Sundari, Ristina Siti; Pratama, Febri Fajar
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v10i2.32756

Abstract

Penyalahgunaan narkoba dan perilaku seks bebas sangat akrab dan dekat dengan perilaku remaja saat ini dan kondisi tersebut semakin mencemaskan semua pihak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penyalahgunaan narkoba dan perilaku seks bebas dengan penyakit menular seksual di Tasikmalaya. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan analisis statistika menggunakan Uji Korelasi Rank Spearman terhadap 26 orang responden yang diwawancarai. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa variable penyaahgunaan narkoba dan seks bebas berkaitan erat dengan resiko tertularnya penyakit seksual seperti HIV/AIDs, Spilis/Gonorhoe, Hepatitis C dan Herpes Kelamin dalam kategori tinggi (67.2%) dengan nilai korelasi sangat signifikan pada nilai 0.629. Seks bebas dan penyalahgunaan narkoba suntik dapat menularkan penyakit atau infeksi menular seksual secara langsung. Untuk Kota Tasikmalaya penularan penyakit atau infeksi menular seksual lebih dominan diakibatkan dari perilaku seks bebas yang dilakukan oleh lelaki sesama lelaki (LSL) atau homoseksual. 
Peningkatan Kualitas Sosial-Ekonomi Masyarakat Melalui Penyuluhan Tentang Pencegahan Pernikahan Dini Asyiah, Ai Kusmiati; Sundari, Ristina Siti
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Agustus
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v6i1.1752

Abstract

Masa remaja adalah ketika pendidikan, pengalaman, dan pencarian jati diri atau jati diri ditampilkan apa adanya di lingkungannya. Namun lain halnya di Desa Parungponteng, Kecamatan Parungponteng. Banyak kasus sosial dan hukum yang menimpa warganya, yakni maraknya pernikahan di bawah umur. Batasan usia perkawinan telah diatur oleh undang-undang, meskipun untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah merupakan hak warga negara sebagaimana tercantum dalam UUD 1945 untuk menyebarluaskan pemahaman tentang peraturan perundang-undangan yang mengaturnya. Pre-test dan post-test juga dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat. Hasil penyuluhan menunjukkan bahwa pemahaman tentang pernikahan dini semakin meningkat. Hasil evaluasi pre-test rata-rata 48.60 m setelah post-test mencapai 69.56. Remaja melakukan pernikahan dini dengan rentang usia 15 sampai 17 tahun; beberapa yang baru berusia 13 tahun telah menikah karena faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan. Setelah mengetahui dan memahami, diharapkan ke depan masyarakat Desa Parungponteng dapat mematuhi aturan dan meningkatkan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat melalui kegiatan pemanfaatan lahan yang dapat berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehingga pernikahan dini dapat dicegah.
Penyuluhan, Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Telur Asin Bebas Amis dengan Antioksidan Daun Jintan (Plectranthus amboinicus SPRENG) Sundari, Ristina Siti; Asyiah, Ai Kusmiati; Kusmayadi, Andri; Rosita, Sindi
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Agustus
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v6i1.2009

Abstract

Telur merupakan salah satu komoditas pangan fungsional hewani yang kaya protein. Masalah bau amis pada telur itik acapkali menjadi penyebab minat masyarakat dalam mengkonsumsi telur itik berkurang. Walaupin demikian telur itik diketahui memliki kandungan gizi yang lebih tinggi darpadai telur ayam. Penggunaan daun jintan (Plectranthus amboinicus) merupakan salah satu cara untuk mengatasi maslah tersebut. Daun jintan mempunyai potensi yang tinggi untuk menghilangkan bau amis pada telur itik. Hal ini karena daun jintan mempunyai kandungan antioksidan seperti bioflavonoid, fenol dan atsiri yang khas. Zat antioksidan ini dapat menurunkan tingkat keamisan pada telur itik. Sebagai hasil penelitian yang kemudian disosialisakan kepada masyarakat agar diperoleh manfaat sebesar-besarny. Metoda yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan dan pendampingan bagaimana membuat telur asin yang bebas bau amis dengan memanfaatkan antioksidan dari daun jintan. Temuan ini disosialisasikan agar bermanfaat untuk masyarakat dan memungkinkan untuk menjadi peluang usaha baru dan varian produk dari yang sudah ada. Hasil pengabdian menunjukkan penambahan pengetahuan dan keterampilan yang nyata dibandingkan sebelum diberi penyuluhan dan pendampingan. Selain itu mitra sangat menyukai innovasi tersebut dan ingin pelatihan lebih lanjut.