Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rendahnya focus belajar siswa berdasarkan kemampuan matematika menggunakan teori Polya.. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPS-1 dengan 3 orang subjek yakni siswa yang memiliki nilai matematika tinggi, sedang dan rendah dengan mengacu perolehan nilai tes kemampuan matematika. Instrumen yang digunakan adalah peneliti sendiri sebagai instrumen utama yang dibantu dengan lembar tes kemampuan dan angket tentang focus belajar yang didesain agar sesuai dengan indikator pemecahan masalah. Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa: 1)Siswa dengan Kemampuan Matematika Tinggi memiliki perilaku belajar membaca beberapa  kali untuk mengerti, tidak perlu membaca dengan suara keras, lebih banyak mendengarkan  penjelasan guru, tidak sulit konsentrasi, tidak melamun dan mengantuk, selalu mengerjakan tugas tepat waktu,bisa memahami materi  tanpa bersama teman, selalu mengerjakan soal-soal yang lebih mudah,  membuat ringkasan, belajar dengan baik tanpa sambil mendengarkan musik atau makan makanan ringan, senang dengan semua mapel. 2) Siswa dengan Kemampuan Matematika Sedang memiliki perilaku belajar membaca berulang kali untuk mengerti, membaca dengan suara keras, lebih banyak mendengarkan  penjelasan guru, tidak mengalami kesulitan untuk konsentrasi, tidak cenderung melamun dan mengantuk, selalu mengerjakan tugas tepat waktu, lebih paham dengan belajar bersama teman, selalu mengerjakan soal-soal yang lebih mudah,  membuat ringkasan, dapat belajar dengan baik tidak harus sambil mendengarkan musik atau makan makanan ringan, tidak senang dengan mata pelajaran tertentu guru. 3) Siswa dengan Kemampuan Matematika rendah memiliki perilaku belajar  membaca berulang kali untuk mengerti , membaca dengan suara keras, lebih banyak mencatat penjelasan guru, mengalami kesulitan untuk konsentrasi, cenderung melamun dan mengantuk, sering tidak mengerjakan tugas tepat waktu, lebih paham dengan belajar bersama teman, selalu mengerjakan soal-soal yang lebih mudah, tidak membuat ringkasan, dapat belajar dengan baik apabila sambil mendengarkan musik atau makan makanan ringan, tidak senang dengan mata pelajaran tertentu.