Penelitian ini menganilisis kualitas pelayanan publik dalam pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) di Kantor Desa Gelam Jaya, Kabupaten Tangerang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan publik yang diberikan oleh Kantor Desa Gelam Jaya, faktor yang menjadi penghambat, serta mengetahui upaya untuk mengatasi faktor hambatan yang mempengaruhi kualitas pelayanan publik dalam pembuatan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) di Kantor Desa Gelam Jaya Kabupaten Tangerang. Penelitian ini menggunakan teori serqual yang dikemukakan oleh Parasuraman, Zeithami dan Berry dalam (Asnawi, 2017) dengan lima indikator Tangible (bentuk fisik), Reability (kehandalan), Empathy (empati), Responsiviness (Ketanggapan), dan Assurance (jaminan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan di Kantor Desa Gelam Jaya secara umum cukup baik, namun terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan oleh pemerintah desa untuk meningkatkan kualitas pelayanan mencakup pelatihan bagi petugas dan peningkatan infrastruktur pelayanan.