Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

KARAKTERISTIK IBU BERSALIN KAITANNYA DENGAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA 1 DI KOTA BOGOR Nimade Gusti Ayu; Elin Supliyani
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 4 (2017): Volume 3 Nomor 4
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i4.629

Abstract

Kontraksi pada saat melahirkan akan menimbulkan perasaan nyeri yang timbul akibat kontraksi servik serta dilatasi serviks dan segmen bawah rahim. Intensitas nyeri sebanding dengankekuatan kontraksi dan tekanan yang terjadi, nyeri bertambah ketika mulut rahim dalam keadaandilatasi penuh akibat tekanan bayi terhadap stuktur panggul diikuti regangan dan perobekan jalan lahir.Ibu hamil mengharapkan dapat bersalin tanpa rasa nyeri. Tingginya operasi sesar salah satunyapenyebabnya karena para ibu lebih memilih persalinan yang relatif tidak nyeri. Kondisi nyeri yangtidak terkelola dengan baik akan menimbulkan berbagai efek bagi ibu maupun janin. Banyak faktoryang dapat memengaruhi nyeri yang dirasakan ibu bersalin dan dapat meningkatkan atau menurunkantoleransi terhadap nyeri dan memengaruhi reaksi terhadap nyeri. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui karakteristik ibu bersalin yang meliputi paritas dan usia ibu bersalin dengan intensitasnyeri persalinan kala I di wilayah Kota bogor Metode penelitian kuantitatif menggunakan desain cross sectional. Pemilihan sampeldilakukan secara proporsional random samping dengan jumlah sampel sebanyak 56 responden.Intensitas nyeri diukur dengan menggunakan numeric rating scale. Analisis data menggunakan ujistatistic Chi-Square. Hasil analisa nilai p>0.05 maka tidak ada keterkaitan antara karakteristik ibu bersalin yangmeliputi parita, usia, dan pendidikan dengan intensitas nyeri kala I persalinan. Oleh sebab itu diharapkan setiap penolong persalinan dapat memberikan kenyamanan selama persalinan kepadasemua ibu bersalin tidak membeda-bedakan asuhan berdasarkan paritas,usia, maupun pendidikan ibu.Semua ibu bersalin berhak mendapatkan pelayanan dan asuhan yang sesuai terutama dalammenghadapi nyeri persalinan dan diperlukan upaya pengendalian nyeri saat persalinan yang sifatnyaalami.