Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Distance, Travel Time and the Availability of Services with Antenatal Visits elin supliyani
Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) Vol 3 No 1 (2017): Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (State Health Polytechnic of Malang)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jiki.v(3)i(1)y(2017).page:14-22

Abstract

Abstract: Antenatal care is one of the most effective health interventions for preventing morbidity andmaternal and infant mortality, especially in places with the poor general health status of the mother.Accelerating decline in MMR done by increasing the coverage of antenatal care. Therefore, research isneeded to analyze the relationship of distance, travel time and the availability of services with antenatalvisits in the region. This study is cross cut by analytical design correlative. Data were analyzed usingchi-square test. The results showed that 94 mothers (47%) visited antenatal <4 times and 106 (53%) ³4 times. Mothers who antenatal <4 times, 65% of the distance to the place of service> 2 km, 55% oftravel time to the service of> 25 minutes, and 54% said lack of service availability. The analysis showedthat distance and time had a significant association with the antenatal visit (p = 0.016, p = 0.043), aswell as the availability of services has a significant association with antenatal care visit in PuskesmasCijeruk (p = 0.030).
KEPUASAN MAHASISWA PROGRAM STUDI KEBIDANAN BOGOR DALAM PENCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN III DI LAHAN PRAKTIK Elin Supliyani
Jurnal Infokes Vol 4 No 2 (2014): SEPTEMBER 2014
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v4i2.72

Abstract

Praktik klinik kebidanan dirancang untuk mempersiapkan lulusan yang kompeten dan mahir dalam memberikan asuhan kebidanan yang komprehensif. Dalam pembelajaran praktik klinik, masih banyak keluhan mahasiswa yang merasa tujuan pembelajarannya kurang tercapai. Hal tersebut berkaitan dengan kepuasan mahasiswa. Telah dilakukan penelitian dari tanggal 24 April-22 Juli 2006 terhadap 25 orang mahasiswa Prodi Kebidanan Bogor semester VI yang sedang praktik klinik kebidanan III. Penelitian ini  menggunakan metoda survey untuk mengetahui gambaran kepuasan mahasiswa dalam pencapaian tujuan pembelajaran praktik klinik kebidanan III, berdasarkan dimensi tangibles, responsiveness, emphaty, reliability dan assurance. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert. Analisa data dilakukan secara deskriptif kuantitatif, importance-performance analysis dan uji Mann Withney U. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepuasan mahasiswa terhadap dimensi tangibles dirasakan tidak puas. Untuk dimensi responsiveness, emphaty, dan assurance secara umum dirasakan puas, dan untuk dimensi reliability dirasakan cukup puas.  Secara uji statistik, terdapat  perbedaan yang bermakna antara  yang dirasakan dengan yang diharapkan mahasiswa dalam pencapaian tujuan pembelajaran praktik klinik kebidanan III (P < 0,05). Untuk lebih meningkatkan kualitas pembelajaran praktik klinik dan menimbulkan kepuasan mahasiswa, disarankan untuk mengidentifikasi terlebih dahulu lahan praktik yang akan digunakan. Selain itu disarankan untuk menggunakan sistem mentoring karena sistem tersebut  ternyata lebih baik dari sistem bimbingan biasa.Kata kunci : kepuasan, mahasiswa, praktik klinik kebidanan
EFEKTIFITAS MEDIA VIDEO TUTORIAL PENATALAKSANAAN ASI EKSLUSIF TERHADAP KETERAMPILAN IBU DALAM MENYUSUI elin supliyani; Fauzia Djamilus
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.993 KB) | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v13i1.1877

Abstract

Cakupan ASI Eksklusif di Jawa Barat pada tahun 2014 baru mencapai 33,7%. Angka ini jauh di bawah cakupan nasional. Untuk mencapai keberhasilan menyusui membutuhkan pengetahuan tentang penatalaksanaan pemberian ASI yang benar, seperti teknik menyusui, cara memerah ASI, penyimpanan ASI yang benar. Pendidikan kesehatan bagi ibu menyusui bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memerah ASI dan menyimpan ASI yang tepat. Agar pendidikan kesehatan yang diberikan lebih efektif, sesuai sasaran dan tujuan, maka diperlukan media yang menarik dan lebih mudah diterima sasaran. Salah satu media yang dapat digunakan adalah media video tutorial. Media video tutorial mengandalkan pendengaran dan penglihatan target. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video tutorial terhadap peningkatan keterampilan ibu dalam penatalaksanaan ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimental one group pre-test post-test design yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kota Bogor. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yang dilakukan rehadap 26 responden kelompok intervensi dan 26 responden kelompok kontrol. Variabel diukur menggunakan instrumen pre-test post-test sebelum dan sesudah diberikan edukasi dengan media video tutorial tentang penatalaksanaan ASI Eksklusif. Uji statistik menggunakan uji one sample t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada keterampilan ibu dalam menyusui setelah diberikan edukasi melalui media video tutorial tentang manajemen ASI Eksklusif dengan nilai p <0,005. Diharapkan dapat menggunakan video ini sebagai salah satu media dalam melakukan edukasi kepada ibu hamil, ibu menyusui agar dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam menyusui untuk meningkatkan cakupan perilaku pemberian ASI ekslusif.  
DISKUSI BUZZ GROUP KAITANNYA DENGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN Elin Supliyani; Fauzia Fauzia
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 4 No 2 (2019)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kematian ibu dapat disebabkan oleh komplikasi kehamilan atau komplikasi yang diperberat oleh kehamilan, atau sesuatu yang terjadi di sepanjang perjalanan tatalaksana kehamilan. Dalam menjalankan perannya sebagai pengambil keputusan dalam keluarga, suami ibu hamil membutuhkan pengetahuan yang baik dan sikap yang positif tentang kesehatan ibu dan anak. Pendidikan kesehatan terhadap suami bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap yang positif terhadap kemungkinan komplikasi selama kehamilan. Upaya meningkatkan keaktifan masyarakat dalam kegiatan pendidikan kesehatan dapat dilakukan melalui metode diskusi Buzz Group, yaitu metode yang mengacu pada prinsip bahwa pengetahuan yang dimiliki oleh setiap orang diterima oleh panca indera. Penelitian bertujuan untuk mengetahuai pengaruh diskusi buzz group terhadap pengetahuan dan sikap suami ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan, menggunakan rancangan pre-eksperime one group pre-test post-test. Sampel penelitian 32 orang suami ibu hamil diambil secara purposive sampling di wilayah Puskesmas Sindang Barang Kota Bogor. Analisis data variabel pengetahuan menggunakan uji one sample t test, sedangkan sikap menggunakan uji Wilcoxon. Hasil menunjukkan terdapat peningkatan skor rata-rata pengetahuan dari 47.56±19.717 menjadi 89.10±13.911 nilai p<0,01. Begitu pula skor rata-rata sikap meningkat dari 41.56±6.268 menjadi 51.813±9.2167 (p<0,05). Pendidikan kesehatan dengan metode diskusi buzz group meningkatkan pengetahuan dan merubah sikap yang positif bagi suami ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan. Kata kunci: Buzz group, Pengetahuan, Sikap, Suami, Tanda bahaya
KARAKTERISTIK IBU BERSALIN KAITANNYA DENGAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA 1 DI KOTA BOGOR Nimade Gusti Ayu; Elin Supliyani
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 3, No 4 (2017): Volume 3 Nomor 4
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v3i4.629

Abstract

Kontraksi pada saat melahirkan akan menimbulkan perasaan nyeri yang timbul akibat kontraksi servik serta dilatasi serviks dan segmen bawah rahim. Intensitas nyeri sebanding dengankekuatan kontraksi dan tekanan yang terjadi, nyeri bertambah ketika mulut rahim dalam keadaandilatasi penuh akibat tekanan bayi terhadap stuktur panggul diikuti regangan dan perobekan jalan lahir.Ibu hamil mengharapkan dapat bersalin tanpa rasa nyeri. Tingginya operasi sesar salah satunyapenyebabnya karena para ibu lebih memilih persalinan yang relatif tidak nyeri. Kondisi nyeri yangtidak terkelola dengan baik akan menimbulkan berbagai efek bagi ibu maupun janin. Banyak faktoryang dapat memengaruhi nyeri yang dirasakan ibu bersalin dan dapat meningkatkan atau menurunkantoleransi terhadap nyeri dan memengaruhi reaksi terhadap nyeri. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui karakteristik ibu bersalin yang meliputi paritas dan usia ibu bersalin dengan intensitasnyeri persalinan kala I di wilayah Kota bogor Metode penelitian kuantitatif menggunakan desain cross sectional. Pemilihan sampeldilakukan secara proporsional random samping dengan jumlah sampel sebanyak 56 responden.Intensitas nyeri diukur dengan menggunakan numeric rating scale. Analisis data menggunakan ujistatistic Chi-Square. Hasil analisa nilai p>0.05 maka tidak ada keterkaitan antara karakteristik ibu bersalin yangmeliputi parita, usia, dan pendidikan dengan intensitas nyeri kala I persalinan. Oleh sebab itu diharapkan setiap penolong persalinan dapat memberikan kenyamanan selama persalinan kepadasemua ibu bersalin tidak membeda-bedakan asuhan berdasarkan paritas,usia, maupun pendidikan ibu.Semua ibu bersalin berhak mendapatkan pelayanan dan asuhan yang sesuai terutama dalammenghadapi nyeri persalinan dan diperlukan upaya pengendalian nyeri saat persalinan yang sifatnyaalami.
PENGARUH PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP MENGENAI PREMENSTRUAL SYNDROM PADA SISWI SMP Elin Supliyani; Risna Dewi Yanti
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 6 No 3 (2022): Vol 6 No 3 (2022)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the trouble that related to menstrual is Premenstrual Syndrfome. Various of information sources about Premenstrual Syndrome that can obtained by the family or by the surroundings and would be better if it obtain by friends or by the same age group where they could more open and more understand to sharing especially in the case of the positive things. Therefore, the effort is needed to provided assistance to the youth to provide knowledge and form positive attitudes about premenstruall syndrome. The effort that can be done is to form a peer group (Peer Group). The purpose of this study was to determine the influence of Peer Education on knowledge and attitude regarding Premenstrual Syndrome in female students of Junior High School in Bogor City with Pre-experimental design , one group pre-test post-test, the sampling technique using Cluster Sampling at Junior High School students 6 grade VII a number of 42 people. Bivariate analysis test Wilkoxon to determine the effect of Peer Education to increase knowledge about Premenstrual Syndrom, while the t-dependent to determine the effect of Peer Education on attitudes regarding Premenstrual Syndrome. The results obtained the increase of knowledge which is significant with p value 0.000 (p<0.005). Similarly, there is an increase in the attitude of a significant with an average of 51.69 be 56.04, p value 0.000 (p<0.005). Peer Education effect on knowledge and attitude regarding Premenstrual Syndrome in female students of JuniorHigh School, therefore adviced to form peer group education in schools and always conduct health education on reproductive health of adolescents, especially about Premenstrual Syndrom. Keywords : Peer Education, knowledge, attitude,