Mengingat pentingnya perkembangan usahatani cabai merah, maka usahatani tersebut merlukan suatu analisis usaha untuk kepentingan penggelolaan agar mendapatkan keuntungan yang berarti bagi usahatani tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya keuntungan usahatani cabai merah di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah, dan Nilai R/C rasio > 1 pada usahatani cabai merah di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah. Metode penelitian menggunakan metode ramdom sampling (pengambilan secara acak sederhana), dimana jumlah populasi 43 dan jumlah sampel 30 dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara langsung dengan menggunakan kuisioner, di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah. Penelitian ini berlangsung di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah memperlihatkan bahwa penggunaan rata-rata biaya variabel adalah sebesar Rp 49.084.234,00 Ha/musim tanam, penggunaan rata-rata biaya tetap sebesar Rp 774.687,00 Ha/musim tanam, rata-rata produksi sebesar 14.096 kg/Ha/Musim tanam, rata-rata harga sebesar Rp 173.340/kg/Ha/Musim tanam, rata-rata penerimaan adalah sebesar Rp 200.644.000,00 Ha/musim tanam, rata-rata biaya produksi sebesar Rp 49.858.921,00 Ha/musim tanam, dan rata-rata pendapatan adalah sebesar Rp. 150.805.023,00 Ha/musim tanam. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa Usahatani cabai merah di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah telah memperoleh keuntungan. Hal ini berdasarkan rata-rata pendapatan usahatani cabai merah sebesar Rp. 150.805.023/Ha/musim tanam, dan Usahatani cabai merah di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah memperoleh nilai R/C ratio > 1 yaitu 4,026 dan dapat dikatakan usaha ini menguntungkan karena total penerimaan (nilai produksi) lebih besar dari biaya produksi.