Penelitian ini bertujuan untuk mengukur ketersediaan instrumen penyembuhan psikologis pada pengungsi asal Afganistan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ditemukan bahwa faktor penyebab depresi dan trauma pengungsi adalah lingkungan, finansial, merasa kehilangan identitas dan kebudayaannya dan keterbatasan layanan. Dari sembilan instrumen hanya terdapat dua instrumen penyembuhan psikologis pada partisipan penelitian ini. Beberapa instrumen dan proses lainnya, sebagaimana yang dibangun oleh ahli, tidak selalu harus terpenuhi namun dapat menutupi atau mengurangi dampak dari depresi dan trauma guna mencegah tindakan bunuh diri oleh pengungsi. Simpulan penelitian bahwa dalam mengukur kesembuhan psikologis dalam penanganan depresi, trauma, dan stres menggunakan pendekatan keyakinan, keagamaan, dan praktik spiritual. Kata kunci: Pengungsi, Bunuh Diri, Depresi dan Trauma, Healing