Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DESAIN DAN ANALISIS KEKUATAN TANGKI FIRE WATER STORAGE TANK TIPE FIX CONE ROOF KAPASITAS 1500 KL DENGAN PERHITUNGAN AKTUAL DAN SIMULASI SOFTWARE Kharisma, Aji Abdillah; Givari, Ahmad Fadel; Mulyana, Irvan Septyan
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa Vol 26, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/tr.2021.v26i1.3692

Abstract

Storage tank adalah alat yang dibutuhkan dalam industri minyak bumi dan gas. Fungsi dari storage tank ialah untuk menyimpan fluida dalam jumlah yang besar. Tangki timbun harus memiliki dinding yang kuat untuk menahan suatu tekanan, maka tangki tersebut tidak mengalami kerusakan. Penelitian ini membahas tentang kekuatan desain fire water storage tank, dari kriteria faktor keamanan, von misses, dan displacement. Metode yang digunakan adalah metode perhitungan actual dan metode analysis simulasi (analysis simulation). Data input desain shell diberi internal pressure sebesar (1 atm) atau (0,101325 MPa), pada hasil simulasi solidworks didapatkan nilai dari von mises stress sebesar (150,49 MPa), safety factor (1,36), dan displacement (5,95 mm). Hasil metode perhitungan aktual didapatkan nilai von mises sebesar (155,245 MPa), safety factor (1,32), dan displacement (4,274 mm). Berdasarkan hasil analisa desain dari storage tank dapat dinyatakan aman digunakan dikarenakan nilai von mises berada dibawah nilai yield strength (205 MPa), safety factor berada pada kisaran (1-10), serta displacement yang tidak terlalu signifikan.
THERMAL ANALISIS INJECTION MOLDING PADA COVER AIR FLOW TERHADAP SHORT MOLD DEFECT Nurfani, Muhammad Yusuf; Mulyana, Irvan Septyan
Jurnal Ilmiah Teknologi dan Rekayasa Vol 26, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/tr.2021.v26i2.4563

Abstract

Plastik Injection Molding (PIM) merupakan proses produksi pembentukan material plastik dari material resin berbentuk butiran yang digunakan dalam membuat suatu komponen manufaktur. Defect atau kecacatan yang umumnya terjadi pada plastik injection molding yaitu short mold yaitu kondisi dimana part yang dihasilkan tidak terisi material plastik secara sempurna. Pada penelitian membahas tentang analisa panas pada cover air flow terhadap short mold defect. Metode yang digunakan adalah metode perhitungan actual dan analisa aktual terhadap part injection kemudian membandingkan hasil dari variasi suhu. Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah Polypropylene (PP) dengan grade M560 yang dimasukan kedalam injection molding dengan tekanan 96 Mpa. Suhu yang akan dianalisis yaitu 130̊C dengan cooling time 15 second , suhu 150̊C cooling time 19 second dan suhu 170̊C cooling time 23 second. pada barrel. Hasil penelitian ini menunjukan temperatur 170̊C dengan cooling time 23 detik dapat mengatasi masalah short shot pada cover air flow pada saat proses injection part.
ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR PADA BARELL TERHADAP HASIL EXTRUSI DENGAN MATERIAL DAUR ULANG KULIT KABEL PVC Mulyana, Irvan Septyan
UG Journal Vol 14, No 8 (2020)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perngaruh temperatur terhadap material plastik didalam barell merupakan masalah yang sering terjadi sering terjadinya kegagalan sehingga perlu melakukan penelitian dalam bagian ini, agar hasil produksi dari rancang bangun mesin extruder berjalan dengan baik. maka masalah tersebut perlu diteliti lebih lanjut yang bertujuan untuk mendapatkan hasil proses yang maksimal dan mengetahui distribusi temp eratur pada barell. Dari hasil experiment membuktikan bahwa temperatur yang paling baik pada proses extrusi material PVC berkisar antara 150ºC -170ºC dengan rasio L/D 1:30 dengan RPM screw 70 RPM dan jika material tersebut berada pada dibawah atau diatas suhu 150ºC -170ºC hasil dari proses extrusi kurang baik. Hasil perhitungan perpindahan panas didaptkan koefisien konveksi sebesar 18.1106 ( W)⁄(m^2.°C). koefisien konveksi tersebut sebagai input untuk melakukan simulasi mengunakan software solidwoks, darihasil simulasi dan hasil experimet distribusi temperatur dengan zona -zona yang sudah ditentukan hasilnya tidak berbeda jauh, peorbedaan disebabkan oleh metode pengukuran dan alat ukur. Sehingga pengaruh temperatur pada proses extrusi sangat berpengaruh terhadap hasil produksi