Utomo, Angelius Fredy
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Variasi Temperatur Quenching Dan Media Pendingin Terhadap Tingkat Kekerasan Baja AISI 1045 Haryadi, Gunawan Dwi; Utomo, Angelius Fredy; Ekaputra, I Made Wicaksana
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 16, No 2 (2021): Volume 16, Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v16i2.2633

Abstract

Baja AISI 1045 merupakan baja yang memiliki kadar karbon sebesar 0,45%. Baja jenis ini banyak digunakan pada komponen kendaraan sepeda motor seperti: roda gigi, poros, dan bantalan. Pada penerapannya, baja sering mengalami keausan akibat dari gesekan dan tekanan. Untuk menjaga agar umur baja lebih tahan lama terhadap gesekan maka perlu dilakukan perlakuan panas quenching. Perlakuan panas quenching ini sangat berperan penting dalam upaya meningkatkan sifat mekanik yang terdapat pada baja AISI 1045. Perlakuan panas quenching yang digunakan pada penelitian ini yaitu 800oC, 850oC, dan 900oC holding time selama 25 menit dengan menggunakan media pendingin air dan oli SAE 20W-50. Hasil beberapa data pengujian selanjutnya diolah dan dibandingkan tingkat kekerasan pada setiap variasi temperatur. Data yang diperoleh dari pengujian kekerasan Vickers (HV) sangat bervariasi. Pada baja AISI 1045 tanpa perlakuan (raw material) didapat nilai rata-rata kekerasan sebesar 202,78 HV. Selanjutnya nilai rata-rata kekerasan dengan media pendingin air pada temperatur 800oC sebesar 398,48 HV, 850oC sebesar 457,02 HV, dan 900oC sebesar 496,42 HV. Berikutnya, nilai rata-rata kekerasan dengan media pendingin oli SAE 20W-50 pada temperatur 800oC sebesar 252,87 HV, 850oC sebesar 402,55 HV, dan 900oC sebesar 476,92 HV. Nilai kekerasan optimal pada baja AISI 1045 terdapat pada suhu 900oC dengan media pendingin jenis air sedangkan nilai kekerasan paling rendah terdapat pada baja tanpa perlakuan (raw material).