Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Health Information : Jurnal Penelitian

Faktor Penyebab Gangguan Psikologis pada Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang menjalani Hemodialisis: Literatur Reviu Naratif Rosyanti, Lilin; Hadi, Indriono; Antari, isti; Ramlah, Sitti
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 15 No 2 (2023): Mei-Agustus
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v15i2.1102

Abstract

Pasien Penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis, mengalami beban gangguan fungsional yang tinggi, harapan hidup yang terbatas, pelayanan kesehatan, komplikasi yang meyebabkan berbagai masalah psikologis seperti depresi dan kecemasan. Kajian ini bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai penyebab gangguan psikologis pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis Berbagai sumber penyebab gangguan psikologis pada pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisis antara lain; pertama kelelahan yang disebabkan anemia, uremia, ketidakcukupan dialisis, gangguan tidur, nyeri pada tulang dan otot, status gizi buruk, peradangan, depresi, kecemasan, usia lanjut, dan penyakit penyerta.; kedua, nyeri kronis yang disebabkan prosedur HD, nyeri karena jarum, perpindahan cairan, kram, sakit kepala, dan etiologi penyakit; ketiga, masalah seksual yaitu Disfungsi seksual pada pria berhubungan dengan penuaan, penyalahgunaan obat, diabetes, penyakit jantung, sedangkan disfungsi seksual pada wanita di tandai dengan kurangnya libido, dispareunia, kekeringan vagina, rasa gairah minimal, dan anorgasmia; keempat, gangguan kognitif disebabkan penyakit kardiovaskular, diabetes, hipertensi, dan dislipidemia, penyakit serebrovaskular, stroke, infark pembuluh darah albuminuria, cedera vaskular sistemik dan kelima gangguant tidur di sebabkan peningkatan t fosfat, asupan kafein, usia lanjut, penyakit kardiovaskular, durasi HD, kualitas HD yang buruk, gangguan napas saat tidur, mengantuk berlebihan, sindrom kaki gelisah, kelelahan/fatigue, nyeri pada tulang, stres, kecemasan dan depresi.