<![CDATA[Penelitian ini mengkaji tentang proses pembelajaran kosakata di SMK dengan penggunaan strategi pembelajaran kosakata. Berdasarkan pengalaman peneliti dalam mengajar di sekolah menengah kejuruan, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana implementasi yang diterapkan dalam proses pembelajaran kosakata di sekolah tersebut. Peneliti tertarik pada bagaimana mereka dapat mempelajari sejumlah besar kata dan memasukkannya ke dalam memori jangka panjang mereka. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti melihat bahwa mereka membutuhkan strategi yang cocok bagi mereka untuk belajar kosa kata. Selain itu, siswa harus mengetahui dan terbiasa tentang strategi pembelajaran kosakata yang akan membantu mereka dalam proses belajar kosakata mereka. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana persepsi siswa dalam mempelajari kosakata dengan penggunaan strategi pembelajaran kosakata. Penelitian ini melakukan metodologi kualitatif, metode kualitatif dibagi menjadi beberapa desain. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif untuk menggambarkan hasil penelitian ini. Ada 56 siswa yang telah diamati dan 5 siswa yang menjadi peserta dalam proses wawancara. Penelitian ini menemukan bahwa SMK sudah menerapkan proses pembelajaran kosakata seperti menerjemahkan kata atau teks. Guru tidak menentukan strategi mana yang harus digunakan oleh siswa, sehingga siswa memiliki cara yang bebas untuk menyelesaikan tugas mereka. Selain itu, mereka menyelesaikan tugas mereka dengan strategi campuran, mereka tidak hanya menggunakan satu strategi tetapi mereka memilih 2-3 strategi dalam menyelesaikan tugas mereka]]>
