Hasaniah, Zakiatul
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kontrol Sosial Lembaga Adat terhadap Kenakalan Remaja Hasaniah, Zakiatul; Ikhwan, Ikhwan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.559 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i2.1620

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari peningkatan angka kenakalan remaja di Desa Lubuk Tenam pada tahun 2019-2020. Lembaga adat Desa Lubuk Tenam menerapkan kontrol sosial melalui aturan dan sanksi, akan tetapi kontrol sosial tersebut mulai lemah bahkan ada aturan dan sanksi yang mulai hilang di Desa Lubuk Tenam seperti “diarak keliling kampung dan di cambuk bagi yang kedapatan hamil diluar nikah”. Dahalu sanksi yang diberikan berupa diarak keliling kampung hanya dengan menggunakan pakaian dalam, dan dicambuk sebanyak 100 kali. Kenyataan yang peneliti dapatkan dilapangan, sanksi tersebut tidak diterapkan lagi dan di gantikan dengan sanksi membayar denda satu ekor kambing, satu helai kain panjang dan uang senilai satu emas. Dalam menganalisis penelitian ini peneliti menggunakan teori kontrol sosial dari Travis Hirschi, mengenai believe dan lemah hilangnya kontrol sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus serta teknik pemilihan informan dengan purposive sampling dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan studi dokumentasi, dengan jumlah informan 20 orang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kontrol sosial yang diterapkan lembaga adat Desa Lubuk Tenam sudah mulai lemah dan hilang, akibatnya kontrol sosial tersebut tidak efektif lagi untuk dijalankan. Penyebab tidak efektinya kontrol sosial lembaga adat desa Lubuk Tenam, yaitu sanksi dan aturan yang diterapkan lembaga adat sudah mulai lemah dan hilang, dan kurangnya sosialisasi yang diberikan lembaga adat. Peneliti juga mendapatkan temuan lain, bahwa meningkatnya kenakalan remaja juga disebabkan karena kontrol diri yang lemah pada remaja, dan minimnya pengetahuan pendidikan agama pada remaja.