Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.983
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sigmagri Agrosaintifika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Exact Paper In Compilation (EPIC)
Puspaningrum, Yessita
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Engineering Environmental Science Social Sciences

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Exact Paper In Compilation (EPIC)

 1 
Pengaruh Perbandingan Tepung Terigu Dengan Tepung Labu Kuning Terhadap Organoleptik Roti Tawar Putri, Rani Fatikha; Puspaningrum, Yessita
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol 4 No 3 (2022): Agustus 2022
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/epic.v4i3.740

Abstract

Summer squash In general, the community is only processed as compote, boiled or steamed. Researchers have an idea to create innovations in processed pumpkin, namely by making pumpkin flour to then be made into plain bread with a ratio of wheat flour and pumpkin flour. This study used the RAL method with 3 levels and 3 repetitions, so that in this study 9 experimental units were obtained. With a combination of K1: 225 grams of wheat flour: 25 grams of pumpkin flour, K2: 200 grams of wheat flour: 50 grams of pumpkin flour, K3: 75 grams of flour: 175 grams of pumpkin flour. Data analysis used quantitative methods. The process of making pumpkin flour by stripping the skin and removing the nets, washing, cutting / reducing size, drying, grinding and sifting. The process of making white bread with a ratio of wheat flour and pumpkin flour begins with the process of kneading, developing, printing, improving and baking. The acceptance variable that is of interest to the K1 combination is 90% wheat flour and 10% pumpkin flour. Keywords: Pumpkin, Pumpkin Flour, Organoleptic
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK TANAH PERTANIAN DI DESA BANJARSARI KECAMATAN BANDARKEDUNGMULYO KABUPATEN JOMBANG Maghfiroh, Canggih Nailil; Hartanti, Dyah Ayu Sri; Puspaningrum, Yessita; Zuhria, Siti Aminatuz; Khiftiyah, Ana Mariatul; Chumaidi, Mochamad
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/epic.v4i2.767

Abstract

Tanah merupakan salah satu media tumbuh yang biasanya digunakan dalam budidaya pertanian. merupakan salah satu faktor lingkungan yang tanah memiliki berbagai sifat fisik, kimia, dan biologi. Sifat fisik tanah terdiri dari tekstur dan struktur. Tekstur tanah terdiri dari ukuran fraksi pasir, debu, dan liat. Tekstur tanah mempengaruhi kemampuan tanah dalam menahan air dan juga pertumbuhan akar tanaman. Tanah yang baik harus mengandung unsur hara makro dan mikro esensial, bahan organik, kapasitas pertukaran kation, dan pH tanah yang sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik tanah pertanian di Dusun Banjarsari, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel tanah dilakukan pada Desember 2021. Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Desa Banjarsari, Bandarkedungmulyo, Jombang, Jawa Timur dan laboratoriun Fakultas Pertanian Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Jombang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa tanah di lokasi penelitian menunjukkan bahwa memiliki porositas rendah, sedang, hingga tinggi. Tanah dengan porositas tinggi terdapat pada horizon III. Kapasitas pertukaran kation tertinggi juga terdapat pada horizon III. Aerasi tanah yang baik akan dipengaruhi oleh tingginya porositas tanah. Pada horizon I tanah memiliki porositas rendah karena banyak mengandung fraksi lempung, sehingga lebih sesuai untuk pertumbuhan akar tanaman.
Pengaruh Jenis Perekat dan Jumlah Tekanan pada Briket terhadap Ketahanan Nyala Api Hidayat, Ardin Nur; Sri Hartanti, Dyah Ayu; Puspaningrum, Yessita
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/epic.v6i1.1014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis perekat dan jumlah tekanan terhadap karakteristik terhadap ketahanan lama nyala bara api pada briket. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen variabel bebas dalam penelitian ini adalah jumlah tekanan pengepresan 1 tekanan, 2 tekanan, 3 tekanan, dan jenis perekat. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dari hasil pengujian berupa angka, kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah tekanan pengepresan dan jenis perekat berpengaruh terhadap kadar air, kadar abu dan laju pembakaran karakteristik briket yang meliputi kadar air, kadar abu dan jumlah tekanan dihasilkan oleh jenis perekat sagu dengan jumlah tekanan 3 kali menghasilkan lama pembakaran sebesar 3,25 jam/menit. Untuk jumlah tekanan semakin tinggi nilai jumlah tekanan pengepresan maka karakteristik briket yang meliputi kadar air, kadar abu terbaik dihasilkan oleh tekanan pengepresan sebesar 3 kali yaitu kadar abu sebesar 2% Kadar air sebesar 5% dan untuk laju pembakaran dihasilkan sebesar 3,25 jam/menit.
Co-Authors Chumaidi, Mochamad Faizah, Mazidatul Hartanti, Dyah Ayu Sri Hartati, Dyah Ayu Sari Hidayat, Ardin Nur Islakhul Anam, Muhammad Khiftiyah, Ana Mariatul Maghfiroh, Canggih Nailil Nasirudin, Mohamad Putri, Rani Fatikha Sri Hartanti, Dyah Ayu Zuhria, Siti Aminatuz