Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL TEKNIK INDUSTRI

Analisis Perancangan Alat Bantu pada Mesin Slitter Menggunakan Metode AHOQ Helmy Ramadhani Putra Yongki; Risma Fitriani
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 12 No. 2 (2022): VOLUME 12 NO 2 JULI 2022
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jti.v12i2.15634

Abstract

Intisari— PT. XYZ merupakan perusahaan yang memproduksi produk sesuai dengan pesanan perusahaan lain, sehingga produk yang dihasilkan sangat bervariasi dari segi bentuk maupun ukuran. Dari banyaknya variasi produk yang dihasilkan, seluruh produk yang dibuat harus melewati proses pemotongan raw material menggunakan mesin slitter. Dalam proses pemotongan ini, pekerja memiliki berbagai keluhan dan permasalahan dalam mengoperasikan mesin slitter. Maka dari itu diperlukan analisis perancangan alat bantu dengan menggunakan model integrasi antara AD dan HOQ atau sering disebut Axiomatic House of Quality (AHOQ). Penelitian ini dilakukan menggunakan metode AHOQ dengan teknik observasi, wawancara, dan analisis data. Dari AHOQ yang sudah didapatkan terdapat 3 macam kombinasi alternatif konsep desain. Dari 3 macam tersebut terdapat 4 komponen DP yaitu penahan, roda, sistem lipat, dan dimensi alat bantu. Terdapat 2 alternatif dari setiap komponen kecuali pada DP dimensi alat bantu. Pada setiap kombinasi alternatif memiliki masing-masing kelebihan dan kekurangan tanpa mengurangi fungsi utama yang diinginkan oleh para operator mesin slitter. Abstract— – PT. XYZ is a company that produces products according to orders from other companies, so the products produced vary greatly in terms of shape and size. Of the many variations of products produced, all products made must go through the process of cutting raw materials using a slitter machine. In this cutting process, workers have complaints with the slitter machine. Based on the explanation above, it is necessary to analyze the design of tools using the integration model between AD and HOQ or often called the Axiomatic House of Quality (AHOQ). This research was conducted using the AHOQ method with observation, interviews, and data analysis techniques. From the AHOQ that has been obtained, there are 3 kinds of alternative combinations of design concepts. Of the 3 types, there are 4 DP components, namely retainers, wheels, folding systems, and dimensions of tools. There are 2 alternatives for each component except for the DP dimension of the tool. Each alternative combination has its own advantages and disadvantages without compromising the main function desired by the slitter machine operators.
Usulan Perbaikan Postur Kerja Dengan Menggunakan Metode Rapid Entire Body Assesment (RBA) Pada Pekerja Industri Ukm Ikan Bandeng Sumber Jaya Tani (Poklashar Cilamaya Wetan) Mochamad Rafi Herdiana; Asep Erik Nugraha; Risma Fitriani
JURNAL TEKNIK INDUSTRI Vol. 13 No. 2 (2023): VOLUME 13 NO 2 JULI 2023
Publisher : Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Indusri Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Intisari— UKM Ikan Bandeng merupakan sebuah usaha kecil dibawah naungan BUMDES di Desa Muara Baru, yang mayoritas bekerja sebagai nelayan. Pada proses pengolahan ikan bandeng kemasan, membutuhkan waktu 8 jam tanpa waktu istirahat dan kondisi ini semakin diperparah posisi berdiri merupakan posisi yang sering dilakukan dalam pengolahan ikan bandeng, sehingga menimbulkan cidera ergonomi pada postur kerjanya dapat menyebabkan musculoskeletal disorders (MSDs). Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis risiko cidera pada postur kerja pekerja industri didasarkan atas keluhan yang terjadi dengan menggunakan kuesioner NBM (Nordic Body Map), dan dilakukan penilaian postur kerja dengan menggunakan metode REBA. Metode REBA merupakan metode yang digunakan untuk penilian postur kerja yang berfokus pada seluruh bagian tubuh. Proses yang dilakukan saat ini merupakan yang berisiko dan jika dilakukan secara berulang-ulang dapat menimbulkan cidera. Didapatkan secara umum kondisi setiap stasiun kerja pada UKM Ikan Bandeng memerlukan perbaikan. Dengan keluhan paling banyak dialami oleh bagian pencucian & pemotongan serta pengolahan terjadi di tubuh bagian atas, tengah, dan bawah. Skor REBA terbesar pemisahan ikan bandeng dengan jeroan sebesar 11 pada indikator ke 4. Yang lainnya pada indikator ke-3. Maka, diberikan usulan berupa penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam memperbaiki postur kerja, serta sistem kerja yang ada pada setiap stasiun guna mengurangi musculoskeletal disorders. Abstract— SMEs Ikan Bandeng is a small business under the auspices of BUMDES in Muara Baru Village, the majority of which work as fishermen. In the process of processing packaged milkfish, it takes 8 hours without rest time and this condition is further aggravated standing position is a position that is often done in milkfish processing, resulting in ergonomic injuries in its work posture can cause musculoskeletal disorders (MSDs). This study was conducted to analyze the risk of injury to the work posture of industrial workers based on complaints that occurred using the NBM (Nordic Body Map) questionnaire, and an assessment of work posture was carried out using the REBA method. The REBA methods are methods used for the assessment of work postures that focus on all parts of the body. The current process is risky and if done repeatedly can lead to injury. With the most complaints experienced by the washing & cutting and processing parts occur in the upper, middle, and lower body. The largest REBA score of the separation of whitefish with offal was 11 on the 4th indicator. The other is on the 3rd indicator. Thus, proposals were given in the form of the application of Standard Operating Procedures (SOPs) in improving work posture, as well as the existing work system at each station to reduce musculoskeletal disorders.