Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN (STUDI KASUS : PEMBANGUNAN PERUMAHAN KAHISA RESIDENCE KEC. CIBITUNG) Irawan, Adang; Akbar, Febby Fadillah
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 8, No 2 (2023): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v8i2.7326

Abstract

Proyek perumahan subsidi Kahisa Residence tahap 1 dan 2, dengan total luas proyek mencapai 4,8 hektar untuk berbagai tipe rumah, mengalami kebuntuan (mangkrak). Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan penelitian dengan tujuan mengevaluasi kelayakan investasi dari aspek finansial. Penelitian ini menganalisis data terkait proyek Kahisa Residence, termasuk RAB untuk berbagai tipe rumah (tipe 30/60: Rp 135,802,400, tipe 36/72: Rp 224,043,400, ruko tipe 80: Rp 493,348,378). Penelitian juga mengevaluasi total anggaran biaya modal investasi selama 5 tahun (80% dana pribadi, 20% dana bank) sebesar Rp. 113,880,305,475, termasuk biaya pembangunan (Rp. 106,231,628,241.78) dan bunga pinjaman bank. Hasil evaluasi finansial menunjukkan investasi proyek Kahisa Residence layak dengan indikator positif. NPV sebesar Rp 965,045,579.90 menunjukkan nilai tambah yang prospektif. BCR 1.0112 menunjukkan manfaat melebihi biaya. IRR 28% melebihi pengembalian internal pengembang 15%, menegaskan keuntungan investasi. Break Even Point untuk tipe 30/60: 86-unit (Rp. 15,855,499,220), tipe 36/72: 139-unit (Rp. 14,247,673,223), tipe 80: 14-unit (Rp. 11,383,800,025), menunjukkan titik impas. Nilai Profitability Index (PI) 1.124 menunjukkan kelayakan finansial. Analisis sensitivitas menunjukkan keberlanjutan proyek dengan batas Rp. 39,481,097,082, Benefit hingga Rp. 114,247,383,246, dan sensitivitas Operational Cost pada Rp. 109,168,313,796. Secara keseluruhan, proyek Kahisa Residence tahap 1 dan 2 adalah investasi layak dengan potensi kesuksesan, meskipun faktor pasar dan hukum bisa mempengaruhi kelangsungan proyek.
ANALISA BIAYA DENGAN METODE EARNED VALUE DENGAN STUDI KASUS PROYEK GEDUNG KOJO C1, TAMAN TEKNO BUMI SERPONG DAMAI Andrean, Safe; Putra, Fisika Prasetyo; Irawan, Adang
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 7, No 2 (2022): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/jkts.v7i2.6847

Abstract

Controlling adalah salah satu fungsi dari manajemen. Dan Earned Value adalah salah satu metode dari Controlling. Untuk menggunakan metode Earned Value, diperlukan data-data sebagai berikut : Budgeted Cost for Work Scheduled (BCWS), Actual Progress, dan Actual Cost. Dalam penulisan ini, Early dan Late BCWS didapatkan dari Oracle Primavera P6 dan Actual Cost didapatkan dari SAP ERP. Dari data-data tersebut dapat dihitung Performance Factor, Estimate at Complete Cost, and Cost Variance. KOJO Project C1 terletak di Taman Tekno Bumi Serpong Damai. Proyek ini memiliki nilai kontrak sebesar 17,000,000,000 IDR. Pada akhir proyek, Budgeted Cost for Work Scheduled sebesar 17,000,000,000 IDR, Earned Value sebesar 17,000,000,000 IDR, Actual Cost sebesar 15,837,447,886 IDR dan Cost Variance sebesar 1,162,552,115 IDR. Positive Cost Variance tidak hanya dapat ditemukan pada akhir proyek, namun dapat ditemukan pula pada bulan pelaksanaan keenam dan ketutuh. Sedangkan Negative Cost Variance dapat ditemukan pada bulan pelaksaan pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima