Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal ABDIMAS MUTIARA

EDUKASI KEPADA MASYARAKAT MANFAAT KOPI (COFFEA ARABIKA L.) UNTUK MENYEMBUHKAN INFEKSI LUKA DI KECAMATAN SUMBUL Fitri, Widya; Munthe, Alfian Rejekinta; Br Tarigan, Frida Lina
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kopi bukan hanya dikenal sebagai makanan dan minuman saja tetapi bisa juga sebagai obat alternatif dalam menangani berbagai jenis luka. Salah satu jenis tanaman kopi yang paling banyak di Indonesia ialah kopi Robusta (Coffea canephora). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah sebuk kopi robusta mempunyai efek untuk mempercepat proses penyembuhan luka Banyak bukti empiris yang menyatakan bahwa masyarakat Indonesia ternyata telah lama menggunakan serbuk kopi murni sebagai obat alternatif dalam menangani berbagai jenis luka yang di karenakan oleh benda tajam maupun benda tumpul pada kulit. Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh akibat kekerasan atau trauma. Keparahan luka tergantung dari besarnya trauma yang diterima oleh jaringan. Pada dasarnya proses. penyembuhan luka pada setiap jenis luka itu sama. Walaupun proses tersebut terjadi secara spontan dan menimbulkan reaksi yang kompleks tetapi proses ini tetap terjadi secara teratur dari fase inflamasi, fase proliferasi, dan remodeling jaringan.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN TINGKAT INFEKSI TINGGI MENGGUNAKAN DAUN MANGKOKAN (Polyscias Scutellaria.Burm.F) SEBAGAI ANTIBAKTERI Fitri, Widya; Priltius, Natanael; Sihotang, Rosina
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antibakteri adalah zat yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme, antibakteri juga dapat diklasifikasikan berdasarkan komponen seluler atau sistem yang mempengaruhi (kohanski, 2010). Mangkokan (Nothopanax Scutellaium Merr) merupakan tanaman yang bagian akar dan daun tanaman mangkokan memiliki banyak manfaat sebagai tanaman obat atau tanaman herbal. Selain memiliki manfaat sebagai antibakteri, daun mangkokan (Nothopanax Scutellaium Merr) juga memiliki manfaat antara lain memperlancar sistem pencernaan, mencegah rambut rontok, mengobati luka, antibakteri, antiinflamasi, memperlancar peredaan darah,mencegah munculnya gejala anemia dan antioksidan tubuh. Tanaman mangkokan mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin,polifonil, lemak (Sudarsono, 2011). Tujuan penyuluhan ini untuk memberikan pemanfaatan daun mangkokan yang dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri terutama tingkat infeksi tinggi. Hasil pelaksanaan ini pada masyarakat dalam bentuk informasi dan edukasi pemanfaatan daun mangkokan sebagai antibakteri terhadap tingkat infeksi yang tinggi
Penyuluhan Kepada Masyarakat Tentang Antibakteri Dari Buah Andaliman Sebagai Kosmetik Alami Pencegah Jerawat Fitri, Widya; Fadhilah, Dhea Nur; Silitonga, Evawani
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengidap jerawat sebagian besar dialami oleh sekitar 75-80 % orang dewasa yang sering menyebabkan rasa tidak enak si penderita. Salah satu bakteri penyebab jerawat ialah Staphylococcus epidermidis. Salah satu tumbuhan asli Indonesia, Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium) berpotensi dapat menghambat maupun mengatasi pertumbuhan bakteri, salah satunya bakteri penyebab jerawat (Staphylococcus epidermidis). Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat manfaat buah andaliman sebagai Antibakteri untuk kosmetik pencegah jerawat. Hasil kegiatan pelaksanaan program Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang antibakteri dari buah andaliman. Kesimpulan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah kegiatan penyuluhan telah terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, mendapat sambutan yang baik dari pemerintah setempat dan masyarakat sekitar, sehingga siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi Pharmaca Kecamatan Medan Petisah Kota Medan, mendapatkan informasi serta pengetahuan dan menerapkan informasi tersebut bagi keluarga.
PENGGUNAAN FACIAL WASH MENGGUNAKAN SARI JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia S) UNTUK MENCEGAH PERTUMBAHAN JERAWAT Fitri, Widya; Sitohang, Rosina; Roslianizar, Syarifah
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) merupakan salah satu tanaman yang banyak terdapat di Indonesia. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia S.) memiliki kandungan yang bermanfaat bagi tubuh dan kecantikan diantaranya melembabkan, menjaga kesehatan kulit, dan lain-lain. Jeruk nipis mengandung vitamin C dan antioksidan yang tinggi di dalam jeruk nipis ini yang membantu sel-sel kulit wajah untuk bisa menangkal atau melawan radikal bebas penyebab penuaan dini. Manfaat jeruk nipis selanjutnya yakni untuk mengatasi permasalahan jerawat. Jeruk nipis ini memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan jerawat. Jerawat merupakan gangguan pada kulit yang timbul akibat bakteri Propionibacterium acnes. kegiatan penyuluhan ini dilakukan pada April 2020, yang berlokasi di Desa Angkup Kecamatan Silihnara Kabupaten Aceh Tengah, Aceh . Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan informasi daan sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat sari jeruk nipis. Hasil pelaksanaan kegiatan ini pada masyrakat dalam bentuk informasi dan edukasi pemanfaatan sari jeruk nipis sebagai sabun wajah. Setelah melaksakan kegiatan pengabdian ini, masyarakat lebih mengetahui bahwa jeruk nipis yang selama ini hanya dijadikan perasa asam dalam gulai atau sayur mayur, saat ini diperhatikan pemnafaatannya, salah satunya dapat dimanfaatkan atau diolah menjadi sabun wajah, karena Jeruk nipis mengandung vitamin C dan antioksidan yang tinggi di dalam jeruk nipis ini yang membantu sel-sel kulit wajah untuk bisa menangkal atau melawan radikal bebas penyebab penuaan dini dan jerawat.
PENYULUHAN DAUN BANGUN-BANGUN (COLEUS AMBONICIUS L.) SEBAGAI ANTI JERAWAT Fitri, Widya; Sembiring, Evarina; Harianja, Ester Saripati
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Antibakteri merupakan zat yang dapat mengganggu pertumbuhan bahkan mematikan bakteri dengan cara mengganggu metabolisme mikroba yang merugikan manusia. Tanaman Bangun-bangun (Coleus ambonicius L.) diketahui merupakan salah satu tanaman herbal yang ada di Indonesia. Penggunaan daun bangun-bangun sering digunakan sebagai peningkat ASI oleh masyakarat. Daun bangun-bangun mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu, flavonoida, polifenol dan minyak atsiri. Senyawa-senyawa tersebut secara umum berkhasiat sebagai antibakteri. Tujuan dari sosialisasi ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat kelurahan beruam, kecamatan kuala, kabupaten langkat mengenai pembuatan sediaan gel ekstrak etanol daun bangun-bangun sebagai antibakteri. Hasil Kegiatan pelaksanaan ini memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pembuatan sediaan gel ekstrak etanol daun bangun-bangun sebagai antibakteri. Kesimpulan dari kegiatan sosialisasi ini dapat terlaksana sesuai pelaksanaan dan rencana, medapatkan sambutan baik dari pemerintah dan masyarakat setempat dan masyarakat sekiranya mendappatkan informasi serta pngetahuan.