Kesehatan gigi dan mulutsangatpentinguntukselaludijaga, salah satu cara mencegah terjadinya masalah kesehatan gigi dan mulut dapat dilakukan dengan menyikat gigi. Frekuensidan waktumenyikatgigi yang baikyaitu 3 kali seharipagisetelahmakanpagi, siang setelah makan siang dan malam sebelum tidur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh frekuensi menyikat gigi terhadap debris indeks pada siswakelas V di SD Kartika XXI-4 Kecamatan Paal Dua Kota Manado. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional study dengan menggunakan metode total sampling. Frekuensi menyikat gigi diukur menggunakan lembar check-list untuk mengetahui berapa kali responden menyikat gigi dalam sehari, dan debris indeks dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan format pemeriksaan debris indeks. Hasil penelitian yang diperoleh kemudian diolah menggunakan analisis uji correlations kendall’s tau. Hasil analisis menggunakan uji correlations kendall’s tau didapatkan nilai sebesar -0,798 dengan kekuatan korelasi kuat dengan nilai psebesar 0,000 lebih kecil dari nilai ? = 0,05 sehingga terdapat nilai korelasi yang bermakna antara variabel frekuensi menyikat gigi dengan variabel debris indeks dengan arah korelasi negatif (-) yang berarti semakin besar nilai frekuensi menyikat gigi maka semakin kecil nilai debris indeks. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh frekuensi menyikat gigi terhadap debris indeks.