Fatturochman, Firlyandhika Dwi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Aktivitas Analgesik Gel Bulung Boni (Caulerpa Sp.) terhadap Mencit Putih (Mus musculus) Jayantini, Ni Luh Putu Erika Putri; Ayundita, Ni Putu Trisna; Mahaputra, I Putu Aditya; Fatturochman, Firlyandhika Dwi; Putra, Anak Agung Gede Rai Yadnya
Jurnal Ilmiah Medicamento Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Medicamento
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/medicamento.v7i1.1502

Abstract

Nyeri merupakan perasaan emosional dan sensoris yang menimbulkan rasa tidak nyaman, berhubungan dengan (ancaman) jaringan yang rusak. Analgetika merupakan suatu zat yang mengurangi rasa nyeri tanpa membuat pingsan atau hilang kesadaran (perbedaan dengan anestetika umum). Hewan yang digunakan sebagai hewan coba yaitu mencit (Mus musculus). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan onset dari masing-masing konsentrasi gel boni yang diuji. Penelitian yang dilakukan berupa eksperimental dengan menggukan metode hot plate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ditemukan onset pada gel boni dengan konsentrasi 0.25% karena kurva masih menaik. Onset yang diperoleh pada gel boni dengan konsentrasi 0.5% yaitu terjadi pada menit ke 90 dimana area di bawah kurva yaitu 4248 yang menunjukan persen aktivitas yang dimiliki. Onset yang diperoleh pada gel boni dengan konsentrasi 0.75 % yaitu terjadi pada menit ke 90 dimana area di bawah kurva yaitu 5112 yang menunjukan persen aktivitas yang dimiliki. Semakin besar konsentrasi yang diberikan maka efek analgesik yang timbul akan semakin besar. Berdasarkan penelitian tersebut maka diperoleh data yang tedistribusi normal dan homogen serta memiliki hasil uji ANOVA one way dengan nilai P>0.05 yang berarti tidak ada perbedaan bermaknan anatara ketiga konsentrasi terhadap kontrol positif. Dari ketiga konsentrasi tersebut yang paling efektif memberikan efek analgesik yaitu konsentrasi 0.75%.