Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (JMPIS)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDIDIKAN ISLAM: SISTEM BERFIKIR KEBENARAN, PENGETAHUAN, NILAI (MORALITAS) Masruhin, Salis; Ali, Hapzi; Imron Rosadi, Kemas
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Juni 2021 - November 2021)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v2i2.679

Abstract

Dalam tulisan ini, penulis mengkaji tentang pendidikan Islam dengan berbagai unsur dan elemen yang membentuknya, diantaranya tentang sistem berpikir kebenaran, tentang konsep pengetahuan serta nilai (moralitas) yang sangat berkaitan erat dengan tujuan pendidikan Islam. Sistem berpikir tentang kebenaran dan pengetahuan adalah sisi teoritis dalam pendidikan Islam, sementara nilai (moralitas) adalah sisi praktis pendidikan Islam. Karena Pendidikan Islam adalah suatu kegiatan yang mengarahkan dengan sengaja perkembangan seseorang sesuai dengan nilai-nilai Islam, yang memuat didalamnya tentang sistem berpikir tentang kebenaran dan pengetahuan, ia menjadi pondasi dasar yang dapat dijadikan basis ontologis sebagai dasar pandangan yang mengikat semua aktivitas sebuah sistem pendidikan. Selanjutnya, dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan atau library research. Dan hasil dari kajian ini menunjukan bahwa Sistem berpikir kebenaran berpengaruh terhadap pendidikan islam, dimana untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam tentunya sistem kebenaran yang dibangun harus berdasar pada kebenaran religious, yang bersumber dari al-Qur’an dan al- hadits. Sehingga dapat mencapai harapan dan tujuan pendidikan Islam yang bernilai tinggi yaitu hadirnya akhlakul karimah pada diri tiap-tiap peserta didik. Konsep pengetahuan terhadap pendidikan Islam, Artinya berpikir untuk mencapai pengetahuan dalam pendidikan Islam merupakan interpretasi dan implementasi dari tafakkur, tadabbur dan ta’aqqul yang berlandaskan pengetahuan agama. Selanjutnya, sistem nilai dan moralitas berpengaruh terhadap pendidikan islam. Sistem nilai dan moralitas ini sebagai dimensi aksiologi dalam pendidikan Islam, setelah dimensi epistomologi (pengetahuan) dan ontology. Kesisteman ini harus saling berkaitan antara satu komponen dengan komponen lainya. Tujuanya ialah untuk menemukan suatu model pendidikan atau pembelajaran yang baik, dan efektif, yang saling berhubungan antara apa yang diketahui sebagai pengetahuan, diyakini sebagai kebenaran dan di praktikan dalam kehidupan peserta didik sebagai sistem nilai dan moralitas. Sehingga dapat membantu para peserta didik untuk mencapai pribadi yang baik dan ber-akhlakul karimah.