Peneliti ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektif atau tidaknya model pembelajaran Problem Based Learning dengan media DAKOTA terhadap hasil belajar materi FPB dan KPK siswa kelas IV SD Negeri Banyubiru 01 Kabupaten Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen jenis kuantitatif. Penelitian ini menggunakan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik kelas IV SD Negeri Banyubiru 01 Kabupaten Semarang berjumlah 39 siswa tahun ajaran 2018/2019. Intrumen yang digunakan adalah (1) wawancara untuk mendapatkan informasi tentang kondisi awal siswa serta materi yang akan diajarkan. (2) Dokumentasi mendapatkan dokumen sekolah mengenai nama siswa, jumlah siswa, dan data-data yang diperlukan dalam penelitian daftar nilai, daftar nama siswa dan dokumen pelaksanaan kegiatan pembelajaran selama penelitian. (3) tes untuk mengukur ini untuk mengukur hasil belajar siswa aspek kognitif. Analisis Data menggunakan Teknis analisis data peneliti menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis (uji-t). Uji normalitas digunakan untuk mengetahui kelas tersebut berdistribusi normal atau tidak. Uji Homogenitas Untuk menguji homogenitas varians dari dua kelompok data Uji hipotesis menggunakan uji t-test. Hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dengan media DAKOTA efektif terhadap hasil belajar materi FPB dan KPK kelas IV SDN Banyubiru 01 Kabupaten Semarang. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil postest lebih tinggi dari pada pretest selain itu diperkuat dengan hasil perhitungan uji t diperoleh thitung untuk hasil belajar sebesar 14,999 dan dan ttabel sebesar 1,684 karena thitung (14,999) > ttabel (1,684) maka hal ini menunjukkan bahwa uji t hasil belajar signifikan.Kata Kunci : Problem Based Learning, DAKOTA, Hasil Belajar, Matematika