Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengetahuan Kader Keluarga Berencana tentang Kontrasepsi Jangka Panjang dalam Peningkatkan Minat Pasangan Usia Subur di Kabupaten Banyuwangi Indah Kurniawati
Jurnal SMART Kebidanan Vol 8, No 2 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/sjkb.v8i2.495

Abstract

ABSTRAKPeran kader KB bagian dari masyarakat dimana sangat penting dapat memberikan motivasi kepada masyarakat terutama pada keluarga berencana dalam penggunaan kontrasepsi. Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MJKP) merupakan bagian dari program keluarga berencana  sebagai upaya mengatur jarak kehamilan. Penggunaan MKJP yang masih rendah sekitar 37% diperlukan  Kader memiliki peranan dalam meningkatkan minat aseptor KB jangka Panjang dengan sasaran PUS di Desa Karangrejo Kecamatan Blimbingsari, Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan kader KB tentang kontrasepsi  jangka Panjang untuk meningkatkan minat Pasangan Usia Subur (PUS). Metode penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel  yang diambil adalah semua kader KB di Desa Karangrejo kecamatan Blimbingsari tahun 2020 sebanyak 86 responden. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan kader KB tentang MKJP secara keseluruhan kategori baik 21%, cukup 34,8% dan kurang 44,2% . Gambaran pengetahuan kader menunjukkan kemampuan kader dalam memberikan informasi kepada PUS tentang kontrasepsi jangka panjang yang nantinya akan berdampak pada peningkatan minat PUS dalam penggunaan kontrasepsi jangka panjang. Kesimpulannya dari hasil penelitian bahwa pengetahuan kader sangat penting dalam keaktifan kader dalam memberikan motivasi kepada PUS. Disarankan bagi setiap kader diberikan pelatihan dan penyuluhan tentang MKJP dalam meningkatkan pengetahuan kader KB untuk bisa lebih aktif dalam memberikan informasi dan motivasi kepada semua ibu PUS tentang kontrasepsi jangka Panjang dan bagi Bidan dapat melakukan pendampingan secara kontinyu kepada kader sebagai upaya dalam meningkatkan cakupan akseptor KB jangka Panjang seperti IUD,Implan dan MOW.Kata Kunci : kade; pengetahuan; kontrasepsi  ABSTRACTThe role of family planning cadres as part of the community is very important to be able to motivate the community, especially for family planning in using contraception. Long-Term Contraceptive Method is part of the family planning program as an effort to regulate pregnancy spacing. The use of Long-Term Contraceptive Method which is still low around 37% is needed cadres’ roles in increasing the interest of long-term family planning acceptors with the target couples of childbearing age in Karangrejo Village, Blimbingsari District. The method was quantitative descriptive research. The samples taken were all family planning cadres in Karangrejo Village, Blimbingsari 2020 as many as 86 respondents by using total sampling. The results showed that the knowledge of family planning cadres about Long-Term Contraceptive Method was in the good category of 21%, 34.8% sufficient and 44.2% less. The overview of cadres’ knowledge showed their ability to provide information to the couples of childbearing age about long-term contraception which will have an impact on increasing their interest in using long-term contraception. The conclusion showed that the cadres’ knowledge is very important in providing motivation to the couples of childbearing age. It is recommended for every cadre to be given training and counseling about Long-Term Contraceptive Method in increasing their knowledge to be more active in providing information and motivation to all women of reproductive age about long-term contraception and for midwives to provide continuous assistance to cadres as an effort to increase the coverage of long-term family planning acceptors such as  IUD, Implant and Female Operation Medical.Key Words : cadres; knowledge; contraception.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PETUGAS PUSKESMAS DALAM PENGELOLAAN PENDERITA TUBERKULOSIS (TB) MANGKIR DI KOTA PEKALONGAN TAHUN 2012 Indah Kurniawati; Atik Mawarni; Ayun Sriatmi
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 5 No 1 (2014)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kesembuhan penderita Tuberkulosis di Kota Pekalongan masih rendah yaitu 72,5% pada tahun 2011, masih dibawah target 85%, dengan angka mangkir yang cukup tinggi. Sedangkan kinerja petugas Puskesmas dalam melaksanakan pengelolaan penderita Tuberkulosis yang mangkir masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja petugas puskesmas dalam pengelolaan penderita Tuberkulosis mangkir di Kota Pekalongan. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian adalah 47 perawat pelaksana di Puskesmas. Pengumpulan data menggunakan wawancara dengan kuesioner terstruktur. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-Square dan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan 59,6% responden berpengetahuan baik; 51,1% berpersepsi baik terhadap pekerjaannya; 59,6% berpersepsi baik terhadap sarana kerja; 70,2 % berpersepsi baik terhadap supervisi wasor; 40,4% berpersepsi baik terhadap kepemimpinan kepala Puskesmas dan 53,2% responden bermotivasi baik. Sebanyak 46,8% responden berkinerja baik. Ada hubungan antara pengetahuan, persepsi terhadap pekerjaan, persepsi terhadap supervisi wasor tuberkulosis, persepsi terhadap ketersediaan sarana kerja, persepsi terhadap kepemimpinan kepala Puskesmas dan motivasi dengan kinerja petugas Puskesmas dalam pengelolaan penderita Tuberkulosis mangkir. Variabel yang berpengaruh terhadap kinerja petugas Puskesmas dalam pengelolaan penderita TB mangkir hanya dua yaitu pengetahuan (p=0,038, Exp B=11,6 ) dan persepsi terhadap kepemimpinan kepala Puskesmas (p=0,0001, Exp B=180,6 ). Disarankan kepada DKK Pekalongan agar meningkatkan pengetahuan petugas dengan pelatihan-pelatihan teknis P2TB secara berkala di tingkat Dinas Kesehatan Kota Pekalongan dengan disertai pengembangan kepemimpinan kepala Puskesmas yang mampu menggugah motivasi petugas agar bekerja lebih baik. Kata Kunci : Kinerja, Petugas Puskesmas, Tuberkulosis
Pola Pergerakan Harga Saham dan Tingkat Likuiditas Saham pada Pengumuman Bonusshare: Studi Empiris pada Thin Market Indah Kurniawati
Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia Vol. 11 No. 2 (2007)
Publisher : Accounting Department, Faculty of Business and Economics, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this study is to investigate effect of public announcement- bonusshare- on market reaction in the Jakarta Stock Exchange. Since the trade condition in the Jakarta Stock Exchange is still a non-synchronous trading, therefore, this study employs a research method which is appropriate for such market.The sample consists of 54 companies which announce bonusshare from 1994-1996. The market reaction is measured using the Single Index Model and beta bias is corrected using Fowler and Rorke Method (1983) with four lags and four leads. Comparison of stock liquidity before and after the Bonusshare made use of wilcoxon signed ranks test and one sample kolmogorof smirnof test for data normality testThe result of this research shows that bonusshares announcement is positively responded statistically but not significantly responded by the market around the date of bonusshares announcement. The difference between stock liquidity before and after the bonusshares is insignificant except trading volume.Keywords: bonusshare, market reaction, stock liquidity
Analisis Pengaruh Pengumuman Earning terhadap Abnormal Return dan Tingkat Likuiditas Saham: Analisis Empiris pada Nonsynchronous Trading Indah Kurniawati
Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia Vol. 10 No. 2 (2006)
Publisher : Accounting Department, Faculty of Business and Economics, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this study is to examine the effect of the earnings information on market reaction in the Jakarta Stock Exchange. The sample consists of 34 stocks of firms from 2003 - 2004. The hypothesis was tested by market model (Brown and Warner, 1985) and correcting the beta bias made use of Fowler and Rorke Method (1983) with four lags and four leads. The signifi¬cance of the difference of market reactions was tested by Wilcoxon Signed Ranks test. The result of this research shows that earning announcements is positively responded statistically but not significantly by the market around the date of earning announcement. The dif¬ference between stock liquidity before and after the earning announcement is insignificant except trading volume.Keywords: earning, market reaction, stock liquidity
Analisis Statistik Kegempaan Wilayah Sulawesi Selatan Periode 2006-2018 Indah Kurniawati; Rizky Muhammad Rahman
Jurnal MSA ( Matematika dan Statistika serta Aplikasinya) Vol 8 No 1 (2020): Volume 8 Nomor 1
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/msa.v8i1.12942

Abstract

Analisis keaktifan gempabumi di wilayah Sulawesi Selatan dapat diketahui dengan perhitungan statistik, hubungan frekuensi gempabumi terhadap magnitudo. Data diperoleh dari katalog gempabumi BMKG periode 1 Januari 2006 sampai 31 Desember 2018 dengan Mag > 3.4 untuk semua kedalaman yang dibatasi oleh koordinat 1.4°LS – 7° LS dan 118.2° BT-122.1°BT. Data gempabumi tersebut dikelompokkan berdasarkan wilayah (Spasial) per 0.1°lintang x 0.1°bujur. Perhitungan statistik dilakukan dengan menggunakan metode Maximum Likelihood. Berdasarkan perhitungan diperoleh aktifitas seismik tertinggi di sekitar Sesar Matano dan Sesar Saddang yang merupakan area paling aktif gempa di Sulawesi Selatan. Daerah aktifitas tertinggi memiliki a value dan b value yang tinggi, sesuai dengan aktifitas gempa dan heterogenitas batuan. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat kerapuhan batuan, maka semakin tinggi pula aktivitas seismik yang terjadi di wilayah tersebut.
Hubungan Kebisingan Lalu Lintas dengan Hipertensi pada Petugas Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara Tahun 2015 Indah Kurniawati
Jurnal Persada Husada Indonesia Vol 3 No 8 (2016): Jurnal Persada Husada Indonesia
Publisher : STIKes Persada Husada Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.549 KB) | DOI: 10.56014/jphi.v3i8.195

Abstract

Kebisingan lalu lintas menjadi sumber utama kebisingan yang ada di perkotaan. Kebisingan merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kesehatan masyarakat. Paparan kebisingan dapat meningkatkankerusakan fisik yang dinilai sebagai bahaya kesehatan seperti risiko penyakit kardiovaskuler. Paparan jangka panjang kebisingan transportasi telah terbukti berhubungan dengan prevalensi kejadian hipertensi. Hipertensimerupakan salah satu penyakit pembuluh darah yang sering tidak menimbulkan gejala yang disebut silent killer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebisingan lalu lintas di pelabuhan Tanjung Priok dengan terjadinya hipertensi pada petugas pelabuhan tahun 2015. Desain studi yang digunakan adalah studi crossectional dengan populasi adalah petugas operasional pelabuhan Tanjung Priok. Subjek penelitian ini adalah petugasoperasional pelabuhan Tanjung Priok yang terpapar bising sejumlah 178 orang. Hasil analisis multivaria didapatkan bahwa petugas pelabuhan yang terpapar kebisingan >70 dBA berisiko 2,249 kali menderita hipertensi dibandingkan dengan petugas pelabuhan yang terpapar kebisingan ≤70 dBA dengan dikontrol oleh variabel usia, status perkawinan, status gizi, dan jam kerja responden. Penyakit hipertensi pada petugas pelabuhan Tanjung Priok dapat terjadi karena tingkat kebisingan lalu lintas yang melebihi NAB, usia pekerja yang lebih dari 39 tahun, status gizi berlebih, dan jam kerja yang lama sehingga diperlukan upaya-upaya untuk menurunkan morbiditas hipertensipada petugas pelabuhan dengan melakukan penamanan pohon untuk mereduksi suara bising, melakukan olahraga secara rutin, memperbaiki pola makan, dan memenuhi waktu kerja sesuai dengan jam kerja yang telah ditetapkan dalam undang-undang.
DAMPAK ACFTA TERHADAP PERDAGANGAN SEKTOR INDUSTRI DAN PERTANIAN INDONESIA (STUDI KOMPARATIF INDONESIA-CHINA DAN INDONESIA-VIETNAM) Indah Kurniawati
EKO-REGIONAL Vol 9, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.4 KB) | DOI: 10.20884/1.erjpe.2014.9.1.484

Abstract

The purpose of this study was to analyze the impact of ACFTA on the competitiveness of the agricultural and industrial sectors of Indonesia compared to China and Vietnam by using the RCA index and ISPs with the before-after approach. The data used are secondary data from UN Comtrade 1999-2003 (the period before ACFTA) and 2004-2011 (the period after ACFTA). The results of RCA index analysis indicate that the Indonesian industrial sector before and after the ACFTA has weak competitiveness in the China. In Vietnam, Indonesia has low competitiveness before ACFTA. However, after ACFTA, Indonesian industrial sector have strong competitiveness during 4 years (2006-2009). Before ACFTA, Indonesia tended to be an industrial exporter where the number of sub-sectors with positive ISP ranging between 57-73 percent. However, after ACFTA Indonesia became a net importer of industrial with ISP negative value below zero through one. Indonesia was an agricultural exporter with more positive ISP values of more than 50 percent before and after ACFTA. Based on the results, it is recommended that there should be such policies as reduction in trading cost, infrastructure improvement, bureaucratic reform to ease the licensing process, and development of manufacturing industries to gain added value. The policies are  expected to boost economic activities in the industrial and agricultural sectors to increase competitiveness.Keywords:  ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA), revealed comparative advantage,        trade specialization index
Sosialisasi Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pada SMP Negeri 1 Tikung Lamongan Indah Kurniawati; Aa’ Batara Suganda
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 5, No 2 (2019): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jpmi.v5i2.2945

Abstract

Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman yang benar dalam   pengelolaan  dana Bantuan Operasional  Sekolah  (BOS)  di  SMP  Negeri 1  Tikung  Lamongan.  Dalam kegiatan ini disampaikan poin penting tahap pengelolaan dana BOS yang efektif dan efisien yaitu: (1) Perencanaan dana BOS di SMP Negeri 1 Tikung Lamongan tahun ajaran dilakukan dengan menyusun RKAS oleh tim anggaran sekolah dengan diketahui  oleh  komite  sekolah,  guru,  karyawan,  dan  orangtua  atau  wali  murid. Penyusunan  RKAS  di  laksanakan  bersama  dengan  penyusunan  RAB  BOS (2) Pelaksanaan penggunaan dana BOS di SMP Negeri 1 Tikung Lamongan, dimana sekolah menerima dana bos secara triwulan. Pengunaan dana BOS di alokasikan dalam 2 komponen yaitu belanja langsung terkait dengan ke delapan Standar Nasional Pendidikan dan belanja tidak langsung terkait dengan gaji dan tunjangan para guru (3) Pengawasan dana BOS di SMP Negeri 1 Tikung Lamongan pertama-tama dilakukan oleh kepala sekolah secara langsung dengan cara rutin memeriksa laporan keuangan sekolah pada akhir bulan, berkomunikasi dengan bendahara serta melihat langsung penggunaan dana BOS.
Strategi Humas Keraton Kasepuhan dalam Meningkatkan Citra Objek Wisata di Kota Cirebon Rifky Zulhardi; Rakhmat Hidayat; Indah Kurniawati
JURNAL SIGNAL Vol 1, No 2 (2013): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.486 KB) | DOI: 10.33603/signal.v1i2.684

Abstract

Pengembangan kepariwisataan berkaitan dengan pengembangan nilai-nilai kepribadian dan pengembangan budaya bangsa. Pemanfaatan disini bukan berarti merubah secara total, tetapi lebih memanfaatkan, mengelola, melestarikan setiap potensi yang ada, dimana potensi tersebut dirangkaikan menjadi satu daya tarik wisata agar mendapatkan citra yang baik bagi masyarakat. Penelitian tentang “Strategi Humas Keraton Kasepuhan Dalam Meningkatkan Citra Objek Wisata Kota Cirebon ” ini bertujuan untuk: (1) Menggambarkan dengan jelas strategi humas Keraton Kasepuhan dalam meningkatkan citra objek wisata kota Cirebon. (2) Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung peningkatan citra Keraton Kasepuhan sebagai objek wisata Kota Cirebon (3) Untuk mengetahui hambatanhambatan yang dihadapi dalam meningkatkan citra objek wisata Keraton Kasepuhan Kota Cirebon. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Strategi Humas Keraton Kasepuhan yang dijalankan melalui kegiatan publikasi website dan penyebaran brosur ini telah dilaksanakan dengan baik, memberikan kesempatan bekerja sama kepada kelompok ,asyarakat tertentu juga adalah salah satu strategi Humas Keraton Kasepuhan untuk meningkatkan citra positif dan menjadikan Keraton Kasepuhan sebagai objek wisata yang lebih memasyarakat, (2) Nilai sejarah dan budaya yang sudah selalu dijaga dan dilestarikan oleh Keraton Kasepuhan agar masyarakat juga ikut melestarikannya menjadi faktor yang mendukung Humas Keraton Kasepuhan melakukan serangkaian kegiatan publikasi untuk meningkatkan citranya, dan untuk menjadikan objek wisata Keraton Kasepuhan yang memiliki kegiatan positif di masyarakat, (3) Hambatan yang dihadapi dalam meningkatkan citra objek wisata Keraton Kasepuhan terdapat pada penilaian wisatawan yang berbeda-beda. Penilaian beberapa wisatawan yang menganggap objek wisata Keraton Kasepuhan masih kurang bersih ini menimbilkan kesan yang tidak baik bagi beberapa wisatawan. Hal ini menjadi hambatan bagi Humas Keraton Kasepuhan karena penilaian, kesan, kepercayaan dan sikap dari wisatawan atau masyarakat akan sangat mempengaruhi citra objek wisata Keraton Kasepuhan.
GAMBARAN KADAR GULA DARAH LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMBIRSARI SURAKARTA Dodik Luthfianto; Retno Dewi Noviyanti; Indah Kurniawati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.99 KB)

Abstract

Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi normal. Ada beberapa faktor pemicu yang menyebabkan terjadinya diabetes antara lain : Pola makan, obesitas (kegemukan), faktor genetis, bahan-bahan kimia dan obat-obatan, penyakit dan infeksi pada pankreas, kurangnya aktifitas fisik dan usia lanjut. Salah satu faktor penyebab diabetes mellitus pada penelitian ini adalah faktor usia lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar gula darah lansia di wilayah kerja Puskesmas Gambirsari Surakarta. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan di Posyandu lansia wilayah kerja puskesmas Gambirsari, sejak bulan Mei – Agustus 2018 terhadap lansia dengan rentang usia 45-80 sebanyak 203 orang dengan teknik sampling simple random sampling. Variabel penelitian ini adalah kadar gula darah. Kadar gula darah sewaktu (GDS) diperoleh dari pemeriksaan CGU. Hasil pemeriksaan diperoleh bahwa dari 203 lansia, sebanyak 23,6 % memiliki kadar gula darah sewaktu lebih dari normal atau hiperglikemia. Kadar normal GDS adalah < 130 mg/dl dengan rata-rata nilai nilai GDS dalam penelitian ini masih dalam kategori normal yaitu 124,75 ± 73,64 mg/dl. Dapat disimpulkan bahwa terdapat 23,6 % lansia mengalami diabetes mellitus.