Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor Determinan Pencapaian Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Ponidjan, Tati Setyawati; Tubagus, Putri N.; Sarimin, Dorce Sisfiani; Tamunu, Esther N.; Raule, Jean Henry
JIDAN Jurnal Ilmiah Bidan Vol 11 No 1 (2023): Vol 11 No 1 ( Edisi Juli - Desember 2023 )
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jib.v11i1.2154

Abstract

Background: Complete basic immunization coverage for babies is still a national health problem. According to Basic Health Research (Riskesdas) data, it was found that complete basic immunization coverage in Indonesia in 2018 was still below the national target, including in the city of Tomohon, North Sulawesi Province. Objective: to find out the factors related to achieving complete basic immunization for babies in the working area of ​​the Lansot Health Center in Tomohon City.Method: This research uses design cross sectional 42 respondents, mothers of toddlers aged 1-2 years as research samples, were taken using the technique purposive sampling representing 7 sub-districts in the Lansot Health Center Working Area, Tomohon City. Data was collected using a questionnaire and analyzed using testsChi square. Results : p value The relationship between maternal knowledge and the achievement of complete basic immunization for babies is 0.017 (< 0.05). Meanwhile, the mother's employment factor: is 0.008 (<0.05), the family income factor: is 0.067, and the distance factor for immunization services: is 0.059. This means that there is a relationship between maternal knowledge and occupation in achieving complete basic immunization for babies in the Lansot Community Health Center Working Area, Tomohon City, while family income and distance to immunization services are not related. It is recommended that the Lansot Community Health Center increase education about complete basic immunization for babies in families so that mothers' knowledge can increase and they can also take the time to bring their babies even if the mother works.
EMPOWERING CADRES IN ANTICIPATING NEONATE EMERGENCIES THROUGH NEWBORN CARE TRAINING Ponidjan, Tati Setyawati; Sarimin, Dorce Sisfiani; Ransun, Djoni; Raule, Jean H.
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KOMUNITAS KESEHATAN Vol 1 No 1 (2023): DESEMBER
Publisher : Poltekkes Kemenkes Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jb.v1i1.857

Abstract

Pendahuluan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia sekalipun menurun dari tahun ke tahun, namun pada tahun 2017 masih berada diatas target Millennium Development Goals (MDGs). Cakupan kunjungan pertama pemeriksaan kesehatan neonatus di Provinsi Sulawesi Utara masih dibawah target nasional pada tahun 2018, sementara di wilayah kerja puskesmas Silian terdapat 3 kematian neonatus dalam 6 bulan terakhir. Solusi Salah satu upaya untuk menekan AKB adalah memaksimalkan peran kader kesehatan dengan melakukan pelatihan perawatan bayi baru lahir. Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader sehinggga dapat dimanfaatkan kader saat melakukan kunjungan rumah pada ibu yang memiliki neonatus. Metode Pelaksanaan Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari (20-22 November 2019) di Silian satu, dengan peserta 30 kader kesehatan di wilayah kerja puskesmas Silian. Materi pelatihan meliputi perawatan ikterus fisiologis, perawatan hipotermi, perawatan tali pusat dan manajemen laktasi dengan metode ceramah, praktek; role play dan demonstrasi melalui kunjungan rumah pada hari ketiga. Kader juga dibekali dengan modul, leaflet, produk lokal berupa kursi fototerapi untuk perawatan ikterus fisiologis. Hasil Pelaksanaan Adanya peningkatan rerata skor pengetahuan kader dari 48,3 saat pretest menjadi 80,42 saat posttest. Kesimpulan yang diperoleh dari pelatihan ini adalah ada peningkatan yang signifikan pengetahuan kader setelah diberikan pelatihan perawatan bayi baru lahir oleh tim pengabmas, untuk itu disarankan agar pelatihan seperti ini sebaiknya dilaksanakan secara kontinyu. Kata kunci ; Kader, Pelatihan, perawatan bayi baru lahir