Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Shell Civil Engineering Journal

Analisa Penggunaan Fluid Viscous Damper (FVD-750) Sebagai Peredam Beban Gempa Terhadap Nilai Interstory Drift Menggunakan Metode Pushover dengan Program Bantu SAP2000 : (Studi Kasus Gedung Lab.Terpadu Pendukung Blok Masela Unviersitas Pattimura) Setiady, Morgan Lamotokana; Latuconsina, Syafruddin Ishak; Uzda, Rabiyatul; Serang, Aldi Fatahillah
SCEJ (Shell Civil Engineering Journal) Vol. 9 No. 1 (2024): SCEJ (Shell Civil Engineering Journal)
Publisher : Civil Engineering Faculty, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/scej.v9i1.6235

Abstract

Struktur beton bertulang Gedung Laboratorium Terpadu Pendukung Blok Masela di wilayah gempa Maluku tanpa menggunakan Fluid Viscous Damper (FVD-750) memiliki nilai simpangan antar lantai atau Interstory drift hingga 2% dengan kondisi struktur berada pada level kinerja Damage Control (DO). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Interstory drift dan level kinerja struktur beton bertulang Gedung Laboratorium Terpadu Pendukung Blok Masela di wilayah gempa Maluku dengan menggunakan Fluid Viscous Damper (FVD-750). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis pushover dengan program bantu SAP2000 yang dimulai dengan pemodelan struktur tiga dimensi dengan menempatkan Fluid Viscous Damper (FVD-750) yang berjumlah 20 buah pada 20 titik yang kemudian dilanjutkan dengan pengimputan parameter desain dan gempa. Level kinerja struktur akan dinilai berdasarkan standar ATC-40,1996. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan sistem Fluid Viscous Damper (FVD-750) memberikan nilai Interstory drift struktur yang lebih baik yakni kurang dari 1%. Berdasarkan persyaratan ATC-40,1996 level kinerja struktur gedung berada pada level immediate occupancy (IO). Level tersebut menjelaskan bahwa bila terjadi gempa maka akan terdapat sedikit kerusakan yang tidak berarti pada struktur sehingga bangunan masih aman dan dapat difungsikan kembali.