Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Peran Guru dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) di Sekolah Dasar Gusli, Suhendro
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.85 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dalam proses pembelajaran di sekolah dasar melalui mata pelajaran PKn. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan jenin penelitian ini termasuk penelitian lapangan. Data yang digunakan berasal dari guru SD Negeri 2 Labalawa sebagai informan dengan melalukan wawancara untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Selanjutnya menganalisis data hasil wawancara tentang proses belajar mengajar mata pelajaran PKn untuk mengungkap permasalah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendidikan kewarganegaraan (PKn) tidak dianggap sebagai mata pelajara biasa, karena melalui pelajaran kewarganegaraan dapat melahirkan generasi penerus yang mencitai tanah air dan membentuk karakter untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peran Guru dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Pkn) di Sekolah Dasar Gusli, Suhendro
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2039

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru dalam proses pembelajaran di sekolah dasar melalui mata pelajaran PKn. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan jenin penelitian ini termasuk penelitian lapangan. Data yang digunakan berasal dari guru SD Negeri 2 Labalawa sebagai informan dengan melalukan wawancara untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Selanjutnya menganalisis data hasil wawancara tentang proses belajar mengajar mata pelajaran PKn untuk mengungkap permasalah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendidikan kewarganegaraan (PKn) tidak dianggap sebagai mata pelajara biasa, karena melalui pelajaran kewarganegaraan dapat melahirkan generasi penerus yang mencitai tanah air dan membentuk karakter untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar Negeri 2 Badiaa Gusli, Suhendro
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskusikan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas IV SDN 2 Badiaa. Sekolah berperan sebagai lembaga pendidikan yang membimbing murid melalui arahan guru. Dengan adanya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di tingkat Sekolah Dasar, diharapkan dapat membentuk karakter siswa dan membantu mereka memahami serta menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik, cerdas, terampil, dan bertanggung jawab. Dengan karakter yang terbentuk, diharapkan siswa dapat mengatasi berbagai masalah yang dihadapi. Meski demikian, masih ada sejumlah masalah dalam pembelajaran PKn di Sekolah Dasar yang perlu segera diperbaiki.
Edukasi Bahaya Asap Rokok melalui Pengetahuan Organ Pernafasan di SDN 1 Bandar Batauga Hatuala, Mujuna; Gusli, Suhendro; Kaharudin, La Ode
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan mengenasi bahaya asap rokok oleh anak sekolah dasar 1 bandar batuga dibangku kelas lima sedikit sekali mengetahui bahanya asap, Tujuan dari penyeluhan untuk siswa 1 bandar Batauga dapat meningkatkan minat rasa ingin tahu mereka mengenai asap rokok begitu luas, bukan sebatas asap rokok tidak menyebabkan hal yang wajar namun dapat merusak sistem pernafasan serta apa fungsi organ pernafasan pada maunisa, sehingga adanya edukasi lewat pengetahuan organ-organ pernafasan ,Metode yaitu siswa diberi informasi berupa penjelasan bentuk video, tanya jawab serta contoh kesaharian yang mereka temui dikalangan lingkungan, hasil yang dapatkan bahwa Edukasi yang dijalankan ini melalui mata Pelajaran yang ditempuh siswa kelas 5 SDN 1 Bandar Batauga, sekitar 15 orang dengan mengikuti yaitu konsep materi organ-organ tubuh pada manusia, siswa mengikuti penyebutan jenis-jenis dan fungsi organ terkecil didaam hidung dan paru-paru spserti hidung, tungkai hidung, kotak suara, dan saluran nafas siswa mengetahui kandungan rokok, dan penyebab gejala penyakit dari asap rokok , siswa mengetahui cara mengatasiSerta mengisi instrument.