Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR PENYULIT PERSALINAN PADA PERSALINAN DENGAN SEKSIOSESAREA DI KEDIRI Dian Rahmawati; Lia Agustin
Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal) Vol 11 No 1 (2020)
Publisher : STIKES BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jik.v11i1.204

Abstract

Seksiosesarea memiliki risiko kematian maternal 4 kali lebih tinggi dibanding dengan ibu bersalin normal. Di Kediri, angka kejadian seksio sesarea semakin meningkat, yaitu 8.5% pada tahun 2012 menjadi 15.3% pada tahun 2015. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyulit persalinan pada persalinan dengan seksio sesarea di Kediri.Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan case control.Populasi penelitian adalah seluruh ibu bersalin dengan seksio sesarea di Kediri. Dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan Fixed Disease Sampling didapatkan sampel 50 ibu bersalin dengan seksio sesarea sebagai kelompok kasus dan 50 ibu bersalin normal sebagai kelompok kontrol. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square (X2). Hubungan faktor penyulit persalinan dengan persalinan seksio sesarea didapatkan nilai Chi Square hitung Odd ratio (OR) sebesar 5 dengan nilai p = <0.001 lebih kecil dari 0.05; CI 95% = 2.132-11.658, sehingga hipotesis diterima dan ada hubungan antara faktor penyulit persalinan dengan persalinan seksio sesarea. Terdapat hubungan yang positif, sangat kuat, dan secara statistik signifikan antara penyulit persalinan dengan persalinan seksio sesarea.
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN PEMBERIAN INFORMASI TENTANG STUNTING DENGAN KEJADIAN STUNTING Dian Rahmawati; Lia Agustin
coba Vol 9 No 1 (2020): Nopember 2020
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v9i1.312

Abstract

Pendahuluan:Stunting adalah kegagalan pertumbuhan pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek pada usianya. Stunting dapat menurunkan kualitas SDM karena organ tubuh khususnya otak tidak mampu berkembang dengan optimal.Pengetahuan dan informasi tentang stunting diperlukan untuk menunjang gizi balita.Tujuan penelitian untuk menganalisis apakah tingkat pendidikan ibu dan pemberian informasi tentang stunting berhubungan dengan kejadian stunting.Metodologi: Jenis penelitian adalah analitik observasional dengan pendekatan case control. Populasi penelitian adalah seluruh balita usia 24-59 bulan di Desa Bangkok Kec. Gurah Kab. Kediri pada bulan Agustus 2020. Dengan tehnik Purposive Sampling didapatkan 25 balita stunting sebagai kelompok kasus dan 25 balita normal sebagai kelompok kontrol. Variabel dependen adalah kejadian stunting, sedangkan variabel independen adalah tingkat pendidikan ibu dan pemberian informasi tentang stunting. Pengukuran stunting berdasarkan TB/U (Z-score). Pengukuran tingkat pendidikan ibudan pemberian informasi stunting dengan kuesioner dan wawancara. Analisis data dengan Chi Square dan Fisher Exact’s Test. Hasil: Secara statistik tingkat pendidikan ibu tidak berhubungan dengan kejadian stunting (p=0.52) dan pemberian informasi tentang stunting berhubungan dengan kejadian stunting p=0.005 (OR=5.46;CI 95% 1.63 hingga 18.36). Diskusi: Ibu balita yang tidak menerima informasi tentang stunting memiliki kemungkinan 5 kali balita nya mengalami stunting. Kata Kunci: stunting, tingkat pendidikan ibu, informasi stunting
Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Bekerja yang Tidak Memberikan ASI Eksklusif di Kediri Dian Rahmawati; Lia Agustin
JURNAL KEBIDANAN Vol 12 No 1 (2023): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35890/jkdh.v12i1.264

Abstract

ASI merupakan suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktose, dan garam organik yang di sekresi oleh dua kelenjar payudara ibu dan berfungsi sebagai makanan utama bagi bayi. ASI eksklusif merupakan pemberian ASI pada bayi usia 0-6 bulan tanpa ada makanan tambahan. Beberapa faktor yang menyebabkan ibu bekerja tidak memberikan ASI eksklusif yaitu tingkat pendidikan ibu dan pengetahuan ibu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pendidikan dan pengetahuan ibu bekerja yang tidak memberikan ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross cektional. Penelitian dilakukan pada bulan April 2019 di Desa Joho Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Populasi penelitian adalah semua ibu bekerja yang tidak memberikan ASI eksklusif. Dengan teknik total sampling didapatkan sampel sebanyak 26 respoden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan editing, coding, scoring dan tabuling dan kemudian dianalisis dengan persentase. Hasil penelitian yang didapat pendidikan 9 responden (34,6%) berpendidikan SMP, dan pengetahuan 20 responden (76,9%) berpengetahuan cukup. Dari penelitian ini diketahui dari 26 responden sebagian besar berpendidikan SMP, dan mempunyai pengetahuan yang cukup tentang pemberian ASI eksklusif. Sebaiknya untuk ibu yang bekerja lebih aktif untuk mencari informasi tentang ASI eksklusif.