Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jambura Health and Sport Journal

EVALUASI PROGRAM LATIHAN FISIK ATLET TENIS MEJA Tumaloto, Ella H.; Kadir, Sulasikin Sahdi; Ilham, Al; Syaputra, Roni
Jambura Health and Sport Journal Vol 6, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jhsj.v6i2.26978

Abstract

Program latihan fisik memiliki kaitan yang sangat erat dengan prestasi atlet Tenis Meja. Latihan fisik yang dirancang dengan baik membantu meningkatkan berbagai aspek fisik, seperti kekuatan, kecepatan, kelincahan, dan daya tahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program latihan fisik atlet Tenis Meja di Gorontalo dalam persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi evaluatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner yang diisi oleh atlet, pelatih, serta kalangan pemerintahan yang keseluruhan berjumlah 13 sampel. Evaluasi konteks (Context) mengidentifikasi tujuan dan kebutuhan program latihan, menemukan bahwa program ini penting untuk meningkatkan performa atlet. Evaluasi input (Input) menilai sumber daya yang digunakan, termasuk fasilitas, alat latihan, dan kualifikasi pelatih, yang sebagian besar memadai namun perlu peningkatan di beberapa area. Evaluasi proses (Process) memeriksa pelaksanaan program latihan, menemukan bahwa meskipun latihan dilakukan secara rutin dan terstruktur, ada beberapa aspek yang memerlukan perbaikan, seperti variasi latihan dan penyesuaian intensitas. Evaluasi produk (Product) mengevaluasi hasil akhir dari program latihan, menunjukkan peningkatan signifikan dalam kekuatan, daya tahan, kelincahan, dan kecepatan atlet, meskipun beberapa indikator performa belum mencapai target optimal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa program latihan fisik yang diterapkan cukup efektif tetapi masih memerlukan beberapa perbaikan untuk mencapai hasil yang diinginkan di PON 2024. Rekomendasi diberikan kepada pelatih dan pengelola program untuk melakukan penyesuaian berdasarkan temuan penelitian ini, guna memastikan para atlet dapat berkompetisi dengan performa terbaik mereka.