Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Sosialisasi penangguhan pajak dan strategi ketahanan UMKM di masa pandemi Covid-19 Maula, Kholida Atiyatul; Kosasih, Kosasih; Mansyur, Masykur H.
Community Empowerment Forthcoming issue
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.4950

Abstract

Pemerintah banyak mengeluarkan program bantuan dalam menanggulangi dampak Covid-19 untuk mengatasi masalah ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat. Salah satunya dengan memberikan keringanan pajak untuk pelaku UMKM. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan pengetahuan terkait fasilitas pajak yang diberikan pemerintah kepada wajib pajak UMKM di masa pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dengan menggunakan aplikasi zoom meeting yang dihadiri oleh pelaku UMKM di kabupaten Karawang. Bentuk Insentif pajak yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM dalam masa pandemi Covid-19 adalah: PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah (DTP), PPh Final UMKM Ditanggung Pemerintah, PPh Final DTP pada sektor padat karya tertentu, Pembebasan PPh Pasal 22 Impor, Pengurangan Angsuran PPh Pasal 25, Pengembalian pendahuluan PPN. Dengan adanya kegiatan ini para UMKM menjadi mengerti serta memahami fasilitas pajak yang diberikan oleh pemerintah kepada pelaku UMKM, yang mana pelaku UMKM akan mendaftarkan pajak UMKM untuk memperoleh fasilitas insentif pajak.
Peran Oorang Tua dalam Mencegah Perilaku LGBT di Kalangan Remaja Islam (Studi Deskriptif di Desa Sirnabaya Kelurahan Telukjambe Timur Kabupaten Karawan) Ainun Nisa; Masykur H. Mansyur; Abdul Kosim
Al-Munawwarah : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 13 No. 1 (2021): Maret
Publisher : LP3M Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Wathan SAMAWA SUMBAWA BESAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35964/al-munawwarah.v13i1.4244

Abstract

Abstract : Teenagers are very vulnerable to news related to LGBT issues, because teenagers are a period of puberty, with very little knowledge, teenagers will easily deviate. LGBT cases in Indonesia are still very common, including in the Karawang district. Therefore, the role of parents is very important to prevent LGBT behavior. This study aims to describe the role of parents in preventing LGBT behavior among adolescents in Sirnabaya village, Telukjambe Timur sub-district, Karawang district. This study uses a descriptive qualitative approach by using data collection techniques in the form of observation, documentation, and interviews. The results of this study indicate that; The role of parents in preventing LGBT behavior among adolescents, namely; (1) Play a role in providing religious education (2) Play a role in providing sex education. This research is recommended to further researchers, so that they can conduct further research with a focus on one of the activities to prevent LGBT behavior. Keywords: Role of Parents, LGBT, Islamic Youth Abstrak: Remaja sangat rentan dengan pemberitaan yang menyangkut masalah LGBT, karena remaja merupakan masa pubertas, dengan pengetahuan yang sangat kurang remaja akan mudah melakukan penyimpangan. Kasus LGBT di Indonesia masih sangat marak ditemukan, termasuk di kabupaten Karawang. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting untuk mencegah perilaku LGBT. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam mencegah perilaku LGBT di kalangan remaja desa Sirnabaya kecamatan Telukjambe Timur kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi, serta wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; Peran orang tua dalam mencegah perilaku LGBT di Kalangan Remaja yaitu; (1) Berperan memberikan penidikan agama (2) Berperan dalam memberikan pendidikan seks. Penelitian ini direkomendasikan kepada peneliti selanjutnya, agar dapat melakukan penelitian lanjutan dengan fokus pada salah satu kegiatan untuk mencegah perilaku LGBT. Kata Kunci: Peran Orang tua, LGBT, Remaja Islam
KESANTUNAN BERBAHASA DOSEN TERHADAP MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Ajat Sudrajat; Masykur H. Mansyur; Slamet Sholeh
Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Vol 12 No 1 (2022): Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/literasi.v12i1.4234

Abstract

This study describes the politeness of language carried out by lecturers to students in learning Bahasa at a private university in the Karawang district. The method in this research is the descriptive qualitative. The data in this study are in the form of lecturers' speeches containing language politeness to students in learning Indonesian. The results and discussion in this study referred to Leech's theory, the researcher found that the maxim of wisdom is 13 utterances, the maxim of generosity is 11 utterances, the maxim of praise is 15 utterances, the maxim of humility is 11 utterances, the maxim of agreement is 10 utterances, and the maxim of sympathy is 13 utterances. The total number of politeness utterances from the lecturer is 73 utterances. Furthermore, based on the interview result, the researcher found out that the lecturer remained polite, especially using language towards the speech partner. The researchers conclude that the lecturer has realized polite speech using Leech's theory, and the lecturer will continue to speak consistently to his partner, especially in the academic setting.
Problematika dalam Menghadapi Pembelajaran Work From Home pada Masa Pandemi Covid-19 Cici Handayani Rukmana; Masykur H. Mansyur; Abdul Kosim
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 5 No 2 (2021): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.044 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v5i2.1812

Abstract

Bekerja dari rumah (Work from Home/ WFH) adalah impian banyak orang saat ini, terutama bagi generasi milenial saat ini. Situasi global saat ini WHO telah mengumumkan pandemi global virus COVID-19 semakin membuat beberapa kebijakan di seluruh negara untuk mengarahkan pegawai swasta dan pegawai sipil untuk melakukan WFH. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Problematika dalam menghadapi pembelajaran Work from Home pada masa pandemic COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Pengumpulan dengan dilakukan melalui literature review dari data yang dipublikasikan seperti artikel online, jurnal nasional maupun internasional yang diterbitkan pada tahun 2020-2021. Subyek penelitian ini adalah pegawai yang melakukan kerja dari rumah (WFH). Hasil penelitian menunjukkan beberapa kekurangan-kekurangan dari WFH yakni sarana prasarana terbatas, biaya tambahan, motivasi kerja menurun, dan adanya gangguan-gangguan selama bekerja WFH. Berdasarkan penelitian ini menujukkan bahwa penyebaran COVID-19 tentunya tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan, tetapi juga secara umum berdampak pada aspek ekonomi, sosial, budaya, politik dan keamanan seluruh negara di dunia. Selain itu, adanya problematika dari WFH yang mempengaruhi sisi psikologis para karyawan. Untuk belajar dari situasi ini, semua organisasi harus memiliki strategi dan kapasitas untuk menghadapi perubahan yang terjadi dan tidak dapat diprediksi. Kata kunci: Problematika, Working From Home, COVID-19
IQRA’ SEBAGAI BENTUK LITERASI DALAM ISLAM Masykur H. Mansyur
HAWARI : Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hawari

Abstract

Ketika pertama kali al-Qur’an diturunkan, kata pertama yang diwahyukan Allah melalui Malaikat Jibril untuk dilafalkan oleh baginda Nabi Muhammad saw adalah kata Iqra’. Kata Iqra’ biasa diterjemahkan dengan “bacalah”. Pengertian ini sesuai dengan kata Qara’a itu sendiri yang pada awalnya memang mempunyai arti “menghimpun”. Al Qur'an sering menggunakan kata Qara'a dalam berbagai ayatnya. Ketika menerima kalimat tersebut Nabi Muhammad saw gemetar dan mengatakan tidak bisa membaca. Walaupun demikian dengan turunnya ayat ini menunjukkan betapa pemuliaan dan penilaian yang tertinggi kepada kepandaian membaca sekaligus menulis berbagai ilmu pengetahuan. Bacalah! Dengan nama Tuhanmu yang telah mencipta. Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah! dan Tuhan engkau itu Maha Mulia. Dia yang mengajarkan dengan qalam. Mengajari manusia apa-apa yang dia tidak ketahui. Ayat-ayat ini menunjukkan Allah SWT mengajarkan kepada manusia berbagai ilmu, dibuka-Nya berbagai rahasia, diserahkan-Nya berbagai kunci untuk membuka perbendaharaan ilmu Allah, yaitu dengan qalam atau pena. Disamping lidah membaca, Allahpun mentakdirkan pula bahwa ilmu pengetahuan itu dapat dicatat. Nabi Muhammad saw adalah orang yang tidak pandai membaca dan menulis, akan tetapi beliau mengerti betapa pentingnya literasi. Literasi disini adalah kemampuan membaca dan menulis. Termasuk kemampuan berbicara, menghitung dan memecahkan masalah yang dihadapi.
Peran Guru Akidah Akhlak Dalam Membangun Peserta Didik Yang Berakhlakul Karimah Di Era Society 5.0 Annisa Suseno Putri; Masykur H. Mansyur; Neng Ulya
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 16 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.814 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7058922

Abstract

The author examines how the teacher's role in building students who have good morals in an increasingly sophisticated and free era. This study departs from the author's anxiety about the moral state of students in the Era of Society 5.0 which is increasingly sophisticated and makes it easier for students to gain access to socialize with anyone. So that it is vulnerable for students to make deviations at school. Therefore the role of the teacher as an educator is very important in terms of building students who have good morals through preventive, curative and resresive actions. With these problems, the goal to be achieved in this study is to find out how the role of teachers in building students who have good morals in the Era of Society 5.0. This thesis belongs to the type of descriptive qualitative research, which describes the facts in the field correctly and authentically. This research uses library research or library research. The researcher's data collection technique will be carried out by exploring the data according to the discussion. Data were obtained from various books, literature, journals, articles, documents, as well as information from print media or other relevant electronic media regarding the role of teachers in building students who have good morals in the era of society 5.0.
Tujuan Pendidikan Islam Menurut Ibnu Khaldun dan Relevansinya di Pondok Moden Assalam Fadilah Rahayu Ratmono fai; Masykur H. Mansyur; Neng Ulya
TSAQAFATUNA : Jurnal Ilmu Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2023): Ilmu Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54213/tsaqafatuna.v5i1.207

Abstract

Pendidikan merupakan bagian penting dari kehidupan manusia yang tak pernah bisa ditinggalkan. Pendidikan adalah transfer pengetahuan dan nilai. Pendidikan bertujuan untuk menyempurnakan kecerdasan-kecerdasan manusia yang secara potensi telah diberi oleh Allah SWT. Dengan mendapatkan pendidikan, sesungguhnya hal tersebut ialah usaha dalam membantu manusia untuk menjadi manusia seutuhnya. Konsep-konsep pendidikan yang bertahan dan banyak dikembangkan di Indonesia banyak lahir dari para tokoh filsuf muslim klasik pendidikan Islam, salah satunya yaitu Ibnu Khaldun. Pemikiran Ibn Khaldun tentang tujuan pendidikan dan metode pembelajaran dan relevansinya pemikiran pendidikan Ibn Khaldun dengan tujuan pendidikan dan metode pembelajaran saat ini, Oleh karena itu sebagai refleksi pemikiran Ibnu Khaldun tentang pendidikan maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di lembaga Pendidikan modern, yang menjadi objek penelitian penulis yakni di Pondok Modern Assalam Subang Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif Penelitian kualitatif dengan pendekatan yang berorientasi pada fenomena atau gejala yang bersifat alami dengan pendekatan (library research) yang bersumber dari kajian pustaka buku, artikel. Hasil yang diperoleh pada penelitian pada tujuan pendidikan Islam menurut Ibn Khaldun menghasilkan perilaku modern yang integral, dan menghargai waktu.