Putri, Mas Fierna
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Menumbuhkan Filantropi Antar Sesama Tajudin, Tajudin; Zulfikar, Gilang; Putri, Mas Fierna; Amrizal, Amrizal; Hardi, Rulli
Jurnal Loyalitas Sosial: Journal of Community Service in Humanities and Social Sciences Jurnal Loyalitas Sosial Vol. 3 No. 1 Maret 2021
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/JLS.v3i1.p36-45

Abstract

Saat ini kedermawanan yang dilandasi dengan kasih sayang terhadap sesama adalah sebagai makna filantropi. Filantropi dapat diusung menjadi salah satu penawar degradasi moral yang terjadi dalam masyarakat. Permasalahannya adalah tidak semua masyarakat Indonesia memahami pentingnya filantropi dalam menghadapi persoalan sosial dan lingkungan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini agar masyrakat lebih memahami makna filantropi dan peranannya yaitu untuk kesejahteraan masyarakat terutama dibidang ekonomi. Filantropi ini didasarkan pada hal dimana asumsi masyrakat yang memilki dan menganut agama mengajarakan kedermawanan, tidak saja dalam agama namun social juga. Saling tolong menolong adalah fenomena social dan saling membantu antar sesame merupakan salah satu ciri dari kedermawanan. Pada kegiatan PKM ini menggunakan metode penyuluhan Filantropi dan pemberian santunan-santunan. Kegiatan penyuluhan filantropi ini memberikan pemahaman terkait pentingnya filantropi dengan memberi bantuan kepada pihak yang membutuhkan sebagai eksperesi ketaatan menjalankan perintah agama. Hasilnya adalah adanya kesadaran pada masyarakat sekitar tentang pentingnya menyebarkan nilainilai kedermawanan sebagai bentuk ekspresi rasa cinta terhadap sesama. demikian, metode ini direkomendasikan untuk diterapkan dan dikombinasikan dalam kegiatan gotongroyong peduli terhadap sesama agar terciptanya keadilan bagi rakyat.
Menumbuhkan Jiwa Pariotisme Melalui Ekstrakulikuler Bela Negara Putri, Mas Fierna; Kartasasmita, Saepudin; Samino, Samino
Jurnal Loyalitas Sosial: Journal of Community Service in Humanities and Social Sciences Jurnal Loyalitas Sosial VOL.4 NO.1 Maret 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/JLS.v4i1.p48-53

Abstract

Di era dan jaman teknologi dan komunikasi yang sedang berkembang dan maju saat ini, bukan berarti tidak ada kekhawatiran terhadaap siswa-siswi dan masyarakat dalam mencintai tanah airnya sendiri. Pengaruh budaya barat yang terus masuk dapat memberikan dampak positif dan negative terhadap budaya, nilai, norma serta sikap dan perilaku masyarakat khusunya siswa-siswi di sekolah. Untuk mengatasi dampak negative ini diperlukan menumbuhkan jiwa patriotism sebagai bentuk dan sikap dalam mencintai negaranya sendiri. Patriotisme ada bukan karena perenungan individu atau bersama. Patriotisme ada karena muncul atas dasar yang dimiliki bangsa Indonesia, sebagai cita-cita luhur dan tujuan bangsa Indonesia.. Penyuluhan patriotisme adalah bentuk usaha untuk menumbuhkan jiwa patriotism peserta didik di SMK Tarauna Terpadu I, Kabupaten Bogor dengan ektrakulikuler Bela Negara sebagaai wadah untuk menumbuhkan pengorbanan, rasa cinta, saling toleransi, mengahrgai, pengorbanan demi bangsa dan negaranya. Selain itu bisa menjadi acuan, pembinaan serta dapaat menyelesaikan maslah yang ada baik umum maupun khusus, baik lingkup luas maupun sempit, sehingga apa yang diharpakan untuk generasi muda selanjutnya memiliki sikap patriotism serta dapat menjadi contoh bagi generasi yang akan datang.
Pembelajaran Demokratis Sebagai Bentuk Pengembangan Karakter Sosial Peserta Didik Putri, Mas Fierna; Naufal, Aqil; Aji, Ismail; Maulana, Taufik; Adi, Febrianus
Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol.2 No.2 September 2022
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran terdapat banyak sekali cara dan metode, namun di Indonesia (yang terjadi di lapangan) menunjukkan pembelajaran yang statis alias monoton, yang hanya terpusat pada guru saja Pembelajaran demokratis sangat dibutuhkan dalam system pembelajaran karena pembelajaran demokratis sesuatu yang baru dan mendasar guna untuk membentuk karakter anak serta memperoleh metode yang baru dalam pendidikannya.pembaharuan pembelajaran sangat dibutuhkan karena perubahan dapat membawa system yang sebelumnya berpusat pada guru (metode ceramah). Dengan inovasi guru yang berkreasi dapat mendesain pembelajarn yang perpusat pada siswa. Selain itu juga perlunya manajemen kelas yang baik,maka dituntutkan pembelajaran yang bersifat demokratis, dan meyenangkan serta adanya  paradigma belajar yang bersifat memberikan kesempatan kepada siswa seluas-luasnya untuk belajar, berfikir,bekerja, dan membiarkan mereka bergerak membangun keilmuannya. Sehingga siswa memiliki peluang yang besar untuk belajar memberaanikan diri membuka wawasannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari di berlakunya pembelajaran demokratis terhadap karakter sosial peserta didik diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi siswa dalam kehidupan bermasyarakat karena memiliki jiwa sosial atau karakter sosial yang baik. Karya tulis ini menggunakan metode penelitian dengan cara meneliti bahan pustaka.Adapun kesimpulan dari hasil penulisan karya ilmiah ini, pembelajaran demokratis terjadi dengan interaksi yang humanistic, sehingga bisa menumbuhkan,manusia yang berkepribadian dalam diri setiap siswa. Demokrasi merupakan sebuah cara berpikir yang mengharuskan untuk menghargai pandangan orang lain, memikirkan bagaiman mentukan keputusan yang bisa di sepakati Bersama. Pembelajaran demokratis juga sebagai bentuk Pendidikan karakter merupakan usaha atau upaya untuk merubah dan mengembangkan perilaku siswa ke arah yang lebih baik, sehingga nantinya siswa bisa hidup dalam masyarakat. Siswa juga dapat mengembangkan keterampilan hidup, melalui pembiasaan-pembiasaan agar mampu menolong diri sendiri,disiplin, dan mampu bersosialisasi dan memperoleh bekal keterampilan dasar dan berguna bagi dirinya bangsa dan negaraKata-kata kunci: demokratis1; karakter sosial 2; peserta didik3
KONSEP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM KURIKULUM MERDEK BELAJAR BERBASIS LITERASI Putri, Mas Fierna; Herlambang, Adinda Saskia; Rahma, Aulia; Anjani, Popi; Savietri, Sela Anggi
Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol.2 No.2 September 2022
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep pemahaman merdeka belajar merupakan sebuah penerapan sistem pembelajaran yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia berdasarkan peraturan pemerintah No. 13 Tahun 2015, perihal perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 terkait Standar Nasioanal Pendidikan di Indonesia. Dalam topik ini peneliti hendak mengaitkan topik pembahasan pada pemahaman konsep dalam penerapan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di dalam kurkulum merdeka belajar berbasis literasi. Adapaun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai sebagai sebuah standarisasi penilian mata kuliah pendidikan kewarganegaraan di Universitas karakter bangsa, tujuan umum lain penelitian ini adalah; sebagai sebuah pembelajaran mengenai pemahaman penerapan pendidikan kewarganegaraan pada sistem merdeka belajar yang berbasis literasi. Serta manfaat penelitian sebagai sebuah wadah bacaan bagi siapapun yang dapat membacanya serta sebagai kajian dan informasi seputar sistem pendidikan merdeka belajar di Indonesia dengan sistem literasi. Adapun metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu kualititif deskriptif yang bersumber kepada kajian pustaka sebagai sumber terpecaya. Penelitian ini memberikan hasil bahwa; Dengan penerapan model sistem pendidkam merdeka belaajr ini, pelaksanaan mata pelajaran pendidikan pancsila dan kewarganegaraan atau pancasila ini dikatikan pada pemhaman Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945 terkait; politik, hukum, nilai, moral, kerifan lokal dan kebinekaan dalam sistem kebudayaan yang ada di Indonesia.Kata-kata kunci: Merdeka; Belajar; Kewarganegaraan
Implementasi dan Pengembangan Kurikulum 2013 Putri, Mas Fierna; Susilawati, Eka; Zahra, Nesya; Riyadib, Siti Anisa Azzahra; Hasanah, Srikandi Al
Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol.2 No.2 September 2022
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum adalah hal yang penting ketika melakukan pengelolaan dalam sebuah sekolah, karena menjadi barometer guan mengukur tingkat keberhasilan suatu kegiatan belajar mengajar. Dalam pembelajaran di sekolah akan kesulitan dalam mencapai suatu tujuan jika tidak adanya kurikulum yang jelas untuk dijadikan sebagai acuan pembelajaran. dewasa ini kurikulum 2013 yang masuk dengan pendidikan karakter serta kompetensi yang bertujuan mengubah pola pendidikan terhadap orientasi menuju hasil dari materi kependidikan. Kurukulum 2013 di harapkan dapat membentuk kualitas Pendidikan yang unggul dan menjadikan sebuah proses pembelajaran melibatkan peserta didik agar dapat mengeksplorasi untuk membentuk kompetensi sehingga terus menggali berbagai potensi serta prestasi.kurikulum 2013 yang digunakan sebagai panutan masih terus berorientasi pada peserta didik yang menjadi subjek utamanya karena kurikulum 2013 menekankan pada penyempurnaan pola pikir menguatkan tata kelola kurikulum serta penguasaan dan pendalaman materi yang harus sesuai dengan bahan ajar. mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif, serta mampu berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, negara, dan dunia. Peradaban. Dengan pengembangan kurikulum 2013 diharapkan mampu menjawab tantangan  kemajuan global.Kata-kata kunci: Pendidikan, Kurikulum 2013, Belajar mengajar