Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Batam menjadi studi kasus utama temuan tersebut. Tujuan dari temuan ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan sebagai agen motivasi di perusahaan. para peneliti menggunakan kuesioner dan metodologi kuantitatif dalam analisis ini. Sampel yang digunakan terdiri dari 420 karyawan berbagai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terpilih menjadi partisipan dalam penelitian ini. Metode SEM-PLS digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel budaya dan lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, namun kinerja pegawai dipengaruhi secara signifikan oleh variabel lain seperti disiplin, kepemimpinan, kompetensi, motivasi. Variabel motivasi mampu memediasi variabel budaya, manajemen, kompetensi dan lingkungan serta mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Motivasi tidak mampu memediasi disiplin terhadap kinerja pegawai