Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN POLINOMIAL ORDE-N DAN MALTHUSIAN PADA STUDI KASUS KAJIAN DAYA TAMPUNG WISATAWAN Dalengkade, Mario Nikolaus; Yusniar, Masitah; Tjape, Willyam; Boleu, Fiktor Imanuel; Buka, Oktosea
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jst-undiksha.v10i2.38969

Abstract

Terletak di kawasan timur Indonesia, Tobelo Kabupaten Halmahera Utara terkenal dengan keindahan alamnya. Mamuya adalah destinasi wisata pemandian air panas yang memiliki keindahan alam. Pemandian air panas ini selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal. Tapi pada faktanya destinasi mamuya belum dikelola berdasarkan ekologi. Luaran analisis menunjukan y=-0.179x^6+7.086x^5-109.0x^4+824.1x^3-3176x^2-5756x-2832 dengan R2 = 0.793. Fungsi tersebut merepresentasikan kunjungan wisatawan, setiap bilangan yang bernilai positif mengindikasikan penambahan wisatawan. Sedangkan bilangan negatif merupakan kebalikan dari positif. Analisis daya dukung destinasi mamuya yakni 606.25 wisatawan per tahun sedangkan populasi maksimum kunjungan menyentuh angka 737.15 wisatawan per tahun. Data ini mengindikasikan terjadinya kelebihan kapasitas di kawasan wisata.
PENERAPAN POLINOMIAL ORDE-N DAN MALTHUSIAN PADA STUDI KASUS KAJIAN DAYA TAMPUNG WISATAWAN Mario Nikolaus Dalengkade; Masitah Yusniar; Willyam Tjape; Fiktor Imanuel Boleu; Oktosea Buka
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.514 KB) | DOI: 10.23887/jstundiksha.v10i2.38969

Abstract

Terletak di kawasan timur Indonesia, Tobelo Kabupaten Halmahera Utara terkenal dengan keindahan alamnya. Mamuya adalah destinasi wisata pemandian air panas yang memiliki keindahan alam. Pemandian air panas ini selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal. Tapi pada faktanya destinasi mamuya belum dikelola berdasarkan ekologi. Luaran analisis menunjukan y=-0.179x^6+7.086x^5-109.0x^4+824.1x^3-3176x^2-5756x-2832 dengan R2 = 0.793. Fungsi tersebut merepresentasikan kunjungan wisatawan, setiap bilangan yang bernilai positif mengindikasikan penambahan wisatawan. Sedangkan bilangan negatif merupakan kebalikan dari positif. Analisis daya dukung destinasi mamuya yakni 606.25 wisatawan per tahun sedangkan populasi maksimum kunjungan menyentuh angka 737.15 wisatawan per tahun. Data ini mengindikasikan terjadinya kelebihan kapasitas di kawasan wisata.
Literasi Barisan, Deret, Algoritma, Pemograman, dan Pengaplikasiaanya untuk Komputer Sains Mario Nikolaus Dalengkade; Yesti Norce Velanita Tjotjomare; Rukia Loklomin; Maria Elisabet Woka; Triana Ongis; Oktosea Buka; Lian Fira Kutani; Devimega Yulia
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2022): Mei 2022 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/altifani.v2i3.241

Abstract

Revolusi industri 4.0 menuntut perubahan dalam dunia pendidikan dimana tidak hanya menilai pada sisi akademik, tapi sampai pada tahap pengembangan soft skill dan technical skill dengan mengintegrasikan teknologi yang bermuara pada pembentukan karakter. Upaya yang dilakukan guna menunjang tuntutan tersebut, maka pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarkat bertujuan mengkombinasikan teknologi dalam pembelajaran untuk materi barisan, deret, algoritma, dan pemograman di Sekolah Menengah Kejuruan Halmahera Utara. Guna mencapai tujuan, pendekatan yang dipakai yakni metode pemecahan masalah, dan pengukuran keberhasilan diukur menggunakan skala linkert. Hasil menunjukkan penggunaan metode pemecahan masalah meningkatkan pengetahuan akan materi yang dijabarkan pada rentang 8%-13%. Menelaah uraian singkat mengenai pendekatan metode pemecahan masalah dapat dikatakan berhasil, sehingga memungkinkan diaplikasikan dalam pembelajaran matematika.
VISIT PROFILES AND TOURISM DESTINATION THRESHOLDS USING POLYNOMIAL AND MALTHUSIAN Mario Nikolaus Dalengkade; Meidy Kaseside; Cornelia Dolfina Maatoke; Fiktor Imanuel Boleu; Oktosea Buka; Samsul Bahri Loklomin; Jubhar Christian Mangimbulude
BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Vol 16 No 1 (2022): BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan
Publisher : PATTIMURA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.581 KB) | DOI: 10.30598/barekengvol16iss1pp113-120

Abstract

Kumo, Kupa-Kupa, Pitu, and Luari beaches are tourist destinations that are always crowded with local and foreign tourists. This becomes interesting, because recently the problem of human population density in an area has become a hot topic for study. Using the polynomial method, it resulted in 6th order with R2 0.950 (Kumo), 0.868 (Kupa-Kupa), 0.799 (Pitu), and 0.399 (Luari) representing the distribution of visits. The highest levels of visits occurred in the twelfth, fifth, fourth, and sixth months, respectively. The analysis by applying the logistics function shows the highest level of visits throughout 2018 which are Kumo 283.95 tourists, Kupa-Kupa 342.12 tourists, Pitu 81.77 tourists and, Luari 1088.35 tourists. Based on the threshold analysis, the threshold value shows 255.56 tourists (Kumo), 297.08 tourists (Kupa-Kupa), 65.58 tourists (Pitu), and 836.42 tourists (Luari). The results of this study inform the level of tourist visits exceeding the threshold value in four tourist destinations. Given that the four tourist destinations carry the concept of ecology as a selling point, the manager needs to reorganize the level of tourist visits. Excess levels of tourist arrivals can have a negative impact on the comfort and sustainability of tourist destinations