Zulhaidah Arthamin, Maimun
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PAPARAN MEDAN ELEKTROMAGNETIK FREKUENSI RADIO 1800 MHZ TERHADAP PERSENTASE SEL T CD4+ PADA KULTUR PERIPHERAL BLOOD MONONUCLEAR CELLS Putri, Fara Felisa; Khila Firani, Novi; Rahmad, Rahmad; Zulhaidah Arthamin, Maimun
Majalah Kesehatan FKUB Vol 8, No 3 (2021): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.majalahkesehatan.2021.008.03.1

Abstract

Penggunaan gelombang elektromagnetik telah banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya gelombang elektromagnetik global system for mobile communication (GSM) pada ponsel. Beberapa penelitian menyebutkan paparan medan elektromagnetik pada ponsel dapat mempengaruhi fungsi sel dalam tubuh, antara lain sel limfosit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh paparan medan elektromagnetik 1800 Mhz terhadap persentase sel limfosit T CD4+ pada kultur  peripheral blood mononuclear cells (PBMC). Penelitian ini menggunakan metode experimental design di laboratorium Biomedik dan Parasitologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya secara in vitro dengan pre & post test group design pada kultur PBMC pada kelompok sampel yang telah dipapar dengan medan elektromagnetik frekuensi radio 1800 Mhz selama 60 menit dengan jarak 5 cm. Analisis sampel dilakukan dengan FACSVia flowsitometer untuk menganalisis persentase limfosit T CD4+. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji Wilcoxon. Hasilnya didapatkan rata-rata persentase sel limfosit T CD4+ sebelum paparan 38,765%±8,42 dan setelah paparan meningkat menjadi 42,545%±2,33. Namun peningkatan yang terjadi masih dalam batas normal dan tidak berbeda signifikan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa paparan gelombang elektromagnetik 1800Mhz selama 60 menit pada jarak 5 cm tidak mempengaruhi persentase sel T CD4 pada kultur PBMC.Â