Vanie, Vanie
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI PENGETAHUAN DAN PERSEPSI MAHASISWA KESEHATAN TERHADAP FARMAKOGENOMIK Vanie, Vanie; Rizkifani, Shoma; Untari, Eka Kartika
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Farmasi Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep pengobatan saat ini memiliki kelemahan, yaitu secara general, satu obat dengan dosis standar dapat diberikan untuk semua orang dengan penyakit yang sama. Hal ini tidaklah efektif mengingat perbedaan respons obat dapat terjadi bagi setiap individu akibat variasi genetiknya. Farmakogenomik dapat menjadi salah satu ilmu yang menjelaskan adanya perbedaan respons dari setiap individu terhadap obat yang diberikan. Pengetahuan seseorang yang baik terhadap sesuatu akan mempengaruhi individu dalam mempersepsikan hal tersebut secara positif. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengetahuan dan persepsi mahasiswa kesehatan terhadap ilmu farmakogenomik berdasarkan karakteristik. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Perekrutan sampel dilakukan dengan teknik quota sampling dan alat ukur kuesioner. Penelitian melibatkan 360 responden mahasiswa kesehatan di Universitas Tanjungpura. Hasil: Berdasarkan respon partisipan yang berasal dari program studi kedokteran, farmasi, dan keperawatan di Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, penelitian diikuti oleh perempuan sebanyak 273 responden (75,83%) dan laki-laki sebanyak 87 responden (24,17%) yang didominasi mahasiswa berusia rentang 19-20 tahun sebanyak 193 responden (53,05%). Tingkat pengetahuan terhadap farmakogenomik: terbaik (6,9%), sangat baik (35,6%), baik (42,2%), cukup baik (13,9%), dan kurang baik (1,4%), serta memiliki persepsi positif dengan tingkat pengetahuan baik sebesar 41,94%. Kesimpulan: Dengan frekuensi karakteristik partisipan tertinggi yaitu 53,05% pada usia 19-20 tahun dan 75,83% berjenis kelamin perempuan, diambil kesimpulan bahwa mahasiswa kesehatan di Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura memiliki tingkat pengetahuan baik dan tingkat persepsi positif terhadap farmakogenomik