Malfirani, Laila
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEPATUHAN PENGOBATAN PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI PUSKESMAS KAMPUNG BANGKA PONTIANAK TENGGARA PERIODE JULI 2017 - DESEMBER 2018 Malfirani, Laila; ., Nurmainah; Purwanti, Nera Umilia
Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Farmasi Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi penderita pasien diabetes melitus di Kalimantan Barat mencapai 5,3% pada tahun 2017. Salah satu cara untuk menekan prevalensi diabetes melitus dengan cara menjalani pengobatan secara patuh dan terus-menerus sepanjang hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor usia, jenis kelamin, dan regimen terapi terhadap kepatuhan pengobatan pasien diabetes melitus tipe 2 rawat jalan di Puskesmas Kampung Bangka Pontianak Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan penelitian studi kohort yang dilakukan secara retrospektif terhadap 58 pasien diabetes melitus tipe 2 yang menggunakan obat antidiabetes pertama kali selama tanggal 01 Juli-31 Desember 2017 (tanggal indeks pengamatan) dan diikuti proses perjalanan pengobatan diabetes melitus tipe 2 sampai pasien menghentikan penggunaan obatnya atau akhir pengamatan (31 Desember 2018). Pengukuran kepatuhan pengobatan yang digunakan adalah Medication Possesion Ratio (MPR). Data dianalisis menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan kepatuhan penggunaan obat antidiabetes lebih besar terjadi pada pasien kategori usia >45 tahun (26,8%), perempuan (23,5%), dan pasien yang menggunakan monoterapi (21,6%). Analisis chi-square menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara faktor usia (p=0,088), jenis kelamin (p=0,744), regimen terapi (p=1,000). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa usia, jenis kelamin, dan regimen terapi tidak berpengaruh terhadap kepatuhan pengobatan pasien diabetes melitus tipe 2.