Jaringan syaraf tiruan telah banyak digunakan untuk membantu menyelesaikan berbagai macam permasalahan, salah satu permasalahan tersebut adalah pengambilan keputusan berdasarkan pelatihan yang diberikan. Aplikasi jaringan syaraf tiruan dapat diterapkan dalam berbagai bidang, salah satunya pada bidang kesehatan. Dalam penelitian ini Aplikasi jaringan syaraf tiruan digunakan untuk memprediksi penyakit saluran pernafasan khususnya pada penyakit Asma, ISPA, Pneumonia, Bronkhitis, Sinusitis, Tuberkulosis berdasarkan gejala-gejala dari penyakit saluran pernafasan tersebut. Aplikasi ini menggunakan pilihan asritektur yang terbaik, yaitu dengan 12 buah masukan, 2 unit tersembunyi dan 3 buah keluaran. Metode yang digunakan adalah metode Backpropagation. Data yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 120 data, 96 data digunakan untuk pelatihan, dan 24 data untuk pengujian, data pada penelitian ini didapat dari ruang rekam medik rumah sakit dr.Soedarso Pontianak. Aplikasi ini menggunakan maksimum iterasi sebanyak 50.000, learning rate 0,1 dan target error sebesar 0,0001. Hasil pengujian terhadap 24 data didapat hasil keakuratan sebesar 91,66% atau nilai error 8,33%. Error tersebut dapat terjadi karena pada jaringan syaraf tiruan jika terdapat data pelatihan yang hampir sama akan sulit mengenali pola. Kata Kunci: Jaringan Syaraf Tiruan, Metode Backpropagation, penyakit saluran pernafasan.